SANGATTA,Suara Kutim.com (20/8)
Sebuah speed boat milik PT Sima Agung Prima (SAP) pukul 06.30 Wita terbalik di perairan Tanjung Mangkaliat Sandaran. Speed boat yang membawa penumpang 7 orang bertolak dari Dermaga Jerat milik PT SAP menuju Teluk Sulaiman.
Namun ketika perjalanan sekitar 30 menit dan akan berbelok kiri, tiba-tiba kemasukan air dan tenggelam. Dari 7 orang penumpang termasuk crew speed boat, baru 1 orang dinyatakan selamat sedangkan 6 penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Camat Sandaran HM Tahir Pekang menerangkankan upaya dilakukan TNI-AL bersama masyarakat namun terkendala gelombang besar. Melalui pesan singkat, Tahir menyebutkan korban semuanya warga Tanjungmangkaliat namun ia belum mempunyai data rinci. “Insya Allah segera disampaikan nama-nama penumpang, sekarang sedang dilakukan komunikasi dengan keluarga mereka,” terang Tahir.
Tahir mengakui dalam beberapa bulan terakhir, kondisi gelombang di Sandaran besar dengan ketinggian antara 1 sampai 2 meter. Ia mengingatkan masyarakat Sandaran tidak beraktifitas di laut terutama di siang hari. “Biasanya pagi masih tenang, namun kini sudah besar gelombangnya,” kata Tahir Pekang.
Sementara Bongga dari Basarnas Sangatta ketika dikonfirmasi, mengakui telah menerima laporan dan kini sedang melakukan persiapan untuk ke TKP. “Informasinya memang ada kecelakaan air di Tanjung Mangkaliat yakni speed boat terbalik saat menuju Berau, kini sedang kami dalam persiapan untuk menunju TKP,” terang pria yang akrab disapa Leo ini.(SK-02/SK-03/SK-12)