Beranda KABAR KALTIM Subandi Ingatkan Warga Samarinda Waspadai Banjir dan Longsor

Subandi Ingatkan Warga Samarinda Waspadai Banjir dan Longsor

0
Subandi, Anggota Komisi III DPRD Kaltim
Subandi, Anggota Komisi III DPRD Kaltim

Loading

Samarinda – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda, menjadi sorotan serius Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. Ia menyatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini memperberat upaya penanganan banjir, meskipun Pemerintah Kota Samarinda telah bekerja keras di lapangan.

“Curah hujan yang tinggi dan intensitas hujan yang cukup ekstrem ini jelas menambah beban kita. Padahal Pemkot Samarinda sebenarnya sudah sangat getol dan bekerja keras menangani banjir. Tapi ini memang faktor alam tidak bisa kita hindari,” ujarnya.

Politikus Fraksi PKS tersebut juga mengimbau masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di kawasan rawan, untuk tetap siaga terhadap kemungkinan banjir dan longsor. Ia menyebut sejumlah titik di Samarinda yang dikenal rawan banjir, serta permukiman yang berada di perbukitan yang rentan mengalami longsor saat hujan deras.

“Pesan saya khusus kepada masyarakat Samarinda agar berhati-hati, waspada, terutama yang tinggal di titik-titik rawan banjir dan longsor. Jangan abaikan potensi bahaya, karena kita tahu ada banyak permukiman yang berada di lereng atau tebing,” katanya.

Selain itu, Subandi meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dan Samarinda untuk segera meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengaktifkan sistem deteksi dini terhadap potensi bencana, terutama longsor. Ia menegaskan bahwa informasi mengenai daerah rawan bencana harus segera disampaikan kepada warga.

“Saya minta BPBD segera deteksi titik-titik rawan longsor dan infokan ke masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan. Mitigasi dini itu sangat penting agar kejadian yang tidak kita inginkan bisa dicegah,” tegasnya.

Subandi juga menambahkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antarinstansi adalah kunci dalam menghadapi risiko bencana yang kian meningkat akibat perubahan iklim.

Dengan meningkatnya curah hujan yang ekstrem, Subandi berharap semua pihak – baik pemerintah, masyarakat, hingga relawan – dapat bekerjasama meminimalisasi dampak bencana terhadap kehidupan warga Samarinda. (ADV).