SAMARINDA (18/7-2020)
Virus Corona kian mengganas di Kaltim, hingga Sabtu (18/7) pasien yang meninggal dunia bertambah 1 orang takni seorang wanita usia 64 tahun asal Samarinda. Sementara jumlah pasien positif bertambah 25 orang tersebar di Balikpapan, Paser, Samarinda, Kukar dan Kutim.
Andi Muhammad Ishak – Plt Kadis Kesehatan Kaltim menerangkan,korban yang meninggal dunia sedang dalam perawatan dirawat RSU IA Moeis sejak tanggal 6 Juli 2020. “Korban mengalami dkeluhan demam, kemudian pada tanggal 9 Juli kondisi pasien mengalami penurunan dan terdapat gambaran pneumonia pada foto thorak serta mempunyai komorbid gagal ginjal kronik, setelah itu pada tanggal 15 Juli terkonfirmasi Positive Covid-19, pada tanggal 18 Juli pk. 14.00 WITA pasien meninggal dunia dan dilakukan pemulasaran jenasah dengan protocol Covid19,” terangnya.
Sementara warga masyarakat yang dinyatakan positif terkena Corona yakni di Balikpapan ada 10 orang, kemudian Paser (1), Samarinda (9), Kukar (3), dan Kutim ada 2 orang yang kesemuanya berstatus OTG.
Terkait pasien yang sembuh, Andi Ishak menerangkan ada 13 orang yakni di Paser tercatat 6 orang, dan Balikpapan sebanyak 7 orang. Sedangkan kasus yang ditangani dengan hasil negative tercatat 6 kasus, sementara penambahan kasus mencapai 161 kasus terbanyak di Balikpapan ada 47 kasus dan Samarinda ada 81 kasus, termasuk seorang wanita usia 59 tahun yang masuk katagori PDP dengan keluhan sesak nafas serta memiliki hasil Rapid test reaktif, pasien dirawat sejak 15 Juli 2020 di RS Dirgahayu Samarinda. Namun karena kondisi kesehatannya memburuk, akhirnya dilaporkan meninggal pada tanggal 18 juli 2020 pukul 04.00 Wita, selain itu seorang wanita usia 64 tahun dengan keluhan batuk, lemas, seta hasil rapid test reaktif dan sejak tanggal 16 Juli 2020 dilakukan perawatan di RS Dirgahayu Samarinda, namun pada Sabtu (18/7) pukul 06.30 Wita meninggal dunia.
Hingga Sabtu (18/7) siang, jumlah pasien Corona yang meninggal dunia sebanyak 18 orang, sementar yang masih dirawat 265 orang, sembuh 565 orang dari 848 pasien yang ada di 9 kabupaten dan kota se Kaltim. “Hanya Mahulu nyang belum ada pasien Corona,” sebut Andi Ishak seraya menambahkan pasien terbanyak ada di Balikpapan mencapai 307 orang sedangkan di Kutim 81 orang, sedang dirawat 27 orang dan meninggal dunia 1 orang serta sembuh 53 orang.(SK8)