SANGATTA,Suara Kutim.com (19/5)
Bagian Umum dan Protokol Setkab Kutai Timur (Kutim) menargetkan Ahad (22/5) seluruh ruangan yang tergenang air hujan sudah tertata rapi dan bisa digunakan. Target itu, seirama dengan perbaikan saluran air yang rusak termasuk pengeringan sejumlah barang inventaris Pemkab Kutim.
Kepada Suara Kutim.com, Kamis (19/5) siang, Suroto menyebutkan untuk melakukan pembenahan bagian yang terendam dikerahkan semua tenaga kerja yang terutama dari pekerja yang swakelola.
Ia memastikan, air yang menggenangi lantai satu dan dua Kantor Bupati Kutim akibat buntunya saluran pembuangan air di bagian dak lantai dua. Karena buntu, saluran pembuangan tidak mampu menampung air hujan yang curahnya paling besar dalam lima bulan terakhir.
Disebutkan, banjir lokal yang terjadi Gedung Putih – istilah sejumlah pegawai Pemkab menyebutkan Kantor Bupati Kutim akibat buntunya saluran pembuangan di kedua sisi bagian dek lantai dua kantor Bupati Kutim. “Curah hujan yang tinggi menyebabkan adanya genangan air akibat air hujan yang tidak terbuang dan akhirnya masuk ke bagian lantai dua kantor dan menggenangi ruang VIP, ruang pertemuan Tempudau, ruang staf khusus, termasuk ruang kerja Wakil Bupati dan Sekda Kutim. Selain itu, air juga mengalir deras menuju lantai satu kantor dan keluar melalui lobby utama,” beber Suroto.
Menyinggung sejak kapan air mulai mengenangi kantor termegah di Kutim ini, disebutkan sejak Rabu (18/5) pukul 10.00 Wita, karena hujan yang cukup deras, Kamis (19/5) pagi ini baru dibersihkan.
Bercermin di kantor bupati, Bagian Umum kini melakukan pengecekan semua saluran air yanga termasuk di Gedung Serba Guna (GSG) yang usianya sama dengan kantor bupati. “Dipastikan dalam dua hari kedepan perbaikan sudah selesai dengan mengerahkan tim swakelola yang ada, sehingga Senin (23/5) depan, aktivitas kantor sudah kembali normal,” janji Suroto.(SK3)