SANGATTA (2/4-2019)
Merawat keamanan dan kedaiman lingkungan merupakan salah satu kewajiban ummat Islam sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW. Rasulullah mengajarkan bagaiman menjaga perdamaian dalam kondisi apapun, sehingga Rasulullah dikenal sebagai sosok yang bersahaja.
Tablig akbar yang diselenggarakan Polres Kutim, Senin (2/4) malam.
Di tengah cacian, hinaan bahkan ketika hendak dibunuhpun Rasulullah, kata KH M Najib Muhammad dari Jombang, selalu memaafkan musuhnya karenanya Rasullah menjadi mata air keteladanan dalam kegersangan keberagamaan seperti sekarang.
Pesan akan merawat kedamaian dan menjaga Kamtimas Kutim yang damai saat ini, dikemukakan KH Najib Muhammad saat menyampaikan tausiah pada Tablig Akbar yang digelar Polres Kutim, Senin (1/4) malam.
Tablig yang dihadiro Direktur Binmas Polda Kaltim, dijelaskan Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan dalam rangka meningkatkan silahturahmi warga Kutim menjelang Pemilu dan Pilpres Tahun 2019. “Dengan tablig akbar, diharapkan terjalin silahturahmi dan sama-sama ingin memwujudkan Pemilu dan Pilpres di Kutim berlangsung aman dan jurdil,” sebut kapolres seraya menambahkan sasaran Tablig Akbar enciptakan Kamtibmas yang Kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk.
Acara yang digelar di halaman Mapolres Kutim tidak saja diikuti keluarga besar Polres Kutim, tetapi sejumlah undangan hadir termasuk dari Kodim Sangatta, Lanal Sangatta, KPU Kutim dan Bawaslu serta berbagai elemen masyarakat termasuk sejumlah tokoh agama.
“Mari kita rawat dan tingkatkan kebersamaan yang ada selama ini, tidak saja untuk Pemilu dan Pilpres tetapi untuk Kutim selama-lamanya, agar Kutim semakin maju dan berkembang menjadi daerah yang berhasil mensejahterakan rakyatnya,” kata Kapolres teddy Ristiawan.(SK11)
