Beranda kutim Tahun 2017, MTQ Kembali Digelar Dikecamatan

Tahun 2017, MTQ Kembali Digelar Dikecamatan

0
Bupati Ismunandar saat memukul timafani tanda dimulainya MTQ Kutim ke 12, sementara sejumlah penari menyampaikan tari penyambutan kepada tamu.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/4)
IMG-20160418-WA0079Pelaksanaan MTQ Kutai Timur (Kutim) ke 12 merupakan yang terakhir di gelar di Sangatta Utara (terpusat,red) pasalnya Bupati Ismunandar menegaskan pada MTQ ke 13 tahun depan penyelenggaraannya dilakuka di kecamatan-kecamatan yang ada di Kutim.
Harapan itu disampaikan Ismunandar saat membuka MTQ Kutim ke 12, Senin (18/4) pukul 21.55 Wita tadi di Masjid Agung Al-Faruq. “MTQ agar memasyarakat dan bisa mengetarkan ekonomi rakyat, sesuai permintaan sejumlah tokoh agama dan masyarakat agar pelaksanaan MTQ kembali digelar di kecamatan seperti dilakukan beberapa tahun lalu,” ujar Ismunandar.
Dalam pidatonya, Ismu yang pernah 5 tahun menjadi Ketua Umum LPTQ mengingatkan semia desa bisa memasukan program pembinaan keagamaan seperti MTQ kedalam program anggaran desa yang mencapai Rp5 M.
Secara khusus, Bupati Ismunandar mengimbau LPTQ tidak hanya menggelar MTQ tetapi melakukan pembinaan secara kontinyu sehingga lahir qari-qariah yang dapat mengharumkan nama Kutim di MTQ Kaltim, Nasional bahkan Internasional. “Saat bangga, saat ini tidak ada qariah pesanan yang disertakan dalam MTQ Kutim,” sebut Ismunandar.
Harapan senada sebelumnya diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama Fahmi Rasyad yang mengakui dalam penyelenggaraan MTQ terus mengalami peningkatan namun dari segi kualitas penghayatan dan pengamalan belum.
Pembukaan MTQ Kutim ke 12 yang disaksikan ribuan undangan terbanyak kafilah yang berjumlah 1.150 orang, diawali dengan defile kafilah serta laporan Ketua LPTQ Mugeni. Sementara pertanda pembukaan dilakukan pemukulan Timfani yang diiringi alunan ayat suci Al-Qur’an. Setelah resmi dibuka Bupati Ismunandar, sebanyak 13 orang anggota Paskibraka mengibarkan bendera LPTQ kemudian diakhiri dengan penampilan drama kloasal berjudul Rempak Bedug Asmaul Husna garapan Misra Budiarto dari Komunitas Seni Budaya Seraong Kaltim.
Sebelumnya Camat Sangatta Selatan Isnaini menyerahkan piala juara umum kepada Bupati Ismunandar yang diteruskan ke Mugeni sebagai Ketua LPTQ untuk diperebutkan kembali oleh 18 kecamatan.(K-2/K-3/SK-3)