SANGATTA,Suara Kutim.com (21/2-2017)
Sebanyak 17 rumah di Desa Kelinjau Ilir (DKI) Kecamatan Muara Ancalong, dilaporkan sejak Ahad lalu, rusak, akibat tanah tergrus air Sungai Kelinjau. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, rumah yang ambruk berada di RT 5 dan 6 Desa Kelinjau Ilir.
Camat Muara Ancalong, Helmi menerangkan, rusaknya rumah warga Desa Kelinjau Ilir ini akibat terus tergrusnya bibir sungai dampak langsung arus air yang deras, selain itu di sepanjang tepi Sungai Kelinjau tidak ada tanggul. “Beberapa tahun lalu,ada tanggul atau turap namun sudah rusak karena tergrus air,” ujar Helmi.
Terhadap rumah yang rusak dijelaskan tidak ada korban jiwa namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. “Rusaknya rumahnya warga di Desa Kelinjau Ilir itu sudah dilaporkan ke Pemkab Kutim untuk diberikan bantuan,semoga saja ada tanggapan,” kata mantan Kabid Rekontruksi pada BPBD Kutim ini.(K1/SK11)