SANGATTA (26/3-2017)
Penataan dan pembenahan kawasan Sangatta, tidak akan melupakan kebutuhan masyarakat akan fasilitas umum terutama bagi anak-anak. Menurut Bupati Ismunandar, melalui program desa membangun, diupayakan pembangunan dan pembenahan pemukiman yang dimulai dari desa. “Termasuk pembenahan pemukiman warga, seperti memperbaiki jalan gang-gang, saluran drainase dan sanitasi pemukiman, hingga pembuatan taman serta pembenahan pembuangan sampah warga,” ujar Ismu.
Kepada Suara Kutim.com dan sejumlah wartawan lainnya, ia menerangkan upaya penataan kawasan pemukiman, fasilitas untuk anak menjadi salah satu item yang wajib dilakukan seperti membuat taman bermain anak yang aman dan ramah lingkungan.
Upaya itru, ujar Ismu, agar Kutim bisa menjadi Kota Layak Anak (KLA) seperti sejumlah kota yang telah memwujudkan KLA. Meski demikian, ia mengakui untuk membuat taman dan mewujudkan KLA, dilakukan bertahap.
Sementara kawasan Bukit Pelangi yang merupakan pusat pemerintahan Pemkab, telah dibangun sejumlah taman yang bisa digunakan untuk bersantai bersama keluarga terutama di sore hari atau malam. Sedangkan taman yang ada wahana bermain anank berada di taman depan Masjid Agung Al-Faroek Sangatta. (SK3)
