SANGATTA (5/12-2017)
Tidak hanya berhenti pada upaya pengembangan kawasan dan penataan pemukiman penduduk melalui program kampung percontohan, Pemkab Kutim segera melakukan penataan pada kawasan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangatta.
Menurut Bupati Ismunandar, kepada Suara Kutim.com di ruang kerjanya, belum lama ini menyebutkan Pemkab secara bertahap mulai melakukan pembenahan dan penataan pada kawasan pemukiman yang ada di seluruh Kutim.
Diakuinya, saat ini penataan baru mulai dilakukan di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, namun kedepan penataan meliputi seluruh kampung dan desa sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. “Perlakuan dalam penataan di kawasan perkotaan dan pedesaan, sangat jelas berbeda,” beber Ismu.
Diungkapkan, Pemkab tidak hanya melakukan penataan pada kawasan pemukiman, melakukan penataan dan pembenahan pada kawasan yang ada di sepanjang DAS Sangatta dimana
disepanjang bantaran sungai banyak berdiri bangunan.
“Masih ada daerah yang kosong tanpa rumah atau pemukiman, khusus untuk untuk daerah bantaran sungai yang belum ada berdiri bangunan atau rumah, kawasan yang kosong itu dijaga agar tidak ada aktivitas pembangunan,” sebut Ismu.
Terhadap bantaran sungai yang sudah terlanjur berdiri bangunan atau rumah warga, secara bertahap akan dilakukan penataan dan relokasi, namun programnya dimulai dengan melakukan penyusunan perencanaanya pada tahun depan.
Ia membenarkan, kedepan Pemkab akan membangun satu lagi jembatan penghubung antara Sangatta Utara dengan Sangatta Selatan, dekat Pasar Sangatta Selatan. “Jika nantinya pembangunan jembatan penghubung tersebut dilakukan, akan ada relokasi masyarakat yang saat ini bermukim disekitar area pembangunan jembatan tersebut karenanya pemkab akan mulai melakukan penataan disepanjang DAS Sangatta, termasuk melakukan kegiatan pengerukan untuk mengurangi sedimentasi sungai,” beber Ismu.
Ismu berharap, program DAS Sangatta berjalan lancar dan sesuai perencanaan perlu dukungan warga masyarakat. “Bisa lihat di Masabang, bagaimana kondisi sungai yang setelah dilakukan penataan sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ismunandar.(SK3/SK12)