MAKKAH (31/8-2018)
Ratusan jamaah haji dari berbagai negara, terpaksa tidak bisa melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram, karena jalan menuju tempat tersuci ummat Islam se dunia ini, sejak pukul 10.00 WAS atau 15.00 Wita ditutup aparat keamanan.
Penutupan yang dilakukan di mulut terowongan ini, semula hanya hany bus shalawa dan kendaraan lainnya ternyata jamaah yang jalan kaki. Karena sudah ditutup, jamaah yang sudah menempuh perjalanan cukup jauh dan berada di bawah terik matahari, mau tak mau harus mencari masjid sekitarnya.
Selain itu, beberapa jamaah kembali ke hotel dan ikut shalat Jumat bersama jamaah lainnnya. Kabar ditutupnya jalan menuju Masjidil Haram ini sudah disampaikan petugas transporatsi haji, karenanya jamaah yang akan mengikuti shalat Jumat disarankan pukul 09.00 WAS sudah berangkat.
Ilyasa – jamaah haji asal Muara Muntai Kutai Kartanegara yang pemondokannya berjarak 20 meter dari terowongan, mengaku kaget ketika melihat banyak aparat keamanan. :”Biasannya hanya kendaraan saja tidak boleh lewat menjelang shalat, nggak tahunya jamaah pejalan kaki juga,” terangnya seraya menyebutkan terpaksa shalat jumat dianak tangga sebuah hotel.
Tidak Ilyasa saja sejumlah jamaag haji Kloter 4 Balikpapan juga merasakan demikian, sehingga mereka kembali ke hotel untuk mengikuti shalat Jumat di sebuah masjid dekat hotel. Jamaah haji Kloter 4 Balikpapapan nekad jalan kaki, karena Jumat hari ini merupakan hari terakhgir mereka mengikuti Shalat Jumat di Makkah, karena Ahad subiuh sudah ke Madinah.(SK12)