SANGATTA,Suara Kutim.com (10/12)
Enam unit mobil internet yang selama ini ditempatkan di kecamatan bakal diserahkan kembali Dinas Perhubungan dan Kominfo Kutim ke Kementrian Kominfo di Jakarta. Kepala Dishubkominfo Johansyah Ibrahim menyebutkan keenam unit mobil layanan internet kecamatan bantuan Kementrian Perhubungan sudah lima tahun disebar Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Bengalon, Teluk Pandan dan Sangkulirang.
Namun pengoperasianya terkendala karena biaya operasional dan perawatann yang dibebankan ke daerah sementara dana terbatas. “Karena Dishubkominfo Kutim tidak menganggarkan biaya operasional termasuk tenaga operator maupun perawatannnya, menyebabkan mobil internet tidak berfungsi,” terang Johansyah.
Ia mengakui, akibat tidak ada dana operasional sebagian mobil internet mangkrak dan hanya diparkir di halaman kantor kecamatan. Bahkan kini sudah ada 2 unit ditarik dan terparkir di halaman kantor Dishubkominfo Kutim karena tidak digunakan. “Selain itu umur kendaraan dianggap sudah uzur, maka pihak kementrian juga berencana akan melakukan lelang terhadap mobil layanan internet kecamatan tersebut. Bahkan surat pemberitahuan lelang tersebut sudah dikirimkan kepada Dishubkominfo Kutim,” ungkapnya.
Kendaraan internet disebar Kementrian Kominfo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penggunaan internet. Namun, biaya penggunaan dan pemeliharaan dibebankan kepada daerah termasuk gaji operator serta sopir. Johansyah menyebutkan, untuk satu unit kendaraan memerlukan puluhan juta rupiah sebulan. “Biaya operasional mobil internet meliputi BBM, Ganti Oli, Sopir serta perbaikan jika terjadi kerusakan,” beber Johansyah.(SK-03/SK-13)