SANGATTA (22/4-2020)
Beredarnya pemberitaan sejumlah media massa ada 36 orang warga Kutim positif terpapar Corona, diklarifikasi Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal. Dalam keterangannya, Bahrani menyebutkan warga masyarakat yang terpapar Corona ada 5 orang, dan dua orang sudah dinyatakan sembuh.
Dijelaskan, berdasarkan rapid tes dari peserta Itjima Ulama se Dunia di Gowa diketahui 25 orang reaktif positif ditambah 11 orang dari anggota keluarga yang ada kontak langsung. “Mereak yang diketahui reaktif saat RT itu berjumlah 36 orang, namun baru hasil RT bukan hasil penelitian lainnya seperti PCR. Pemeriksaan melalui RT, kerap hasilnya tidak sama dengan PCR karenanya pemeriksaan melalui RT dilakukan dua kali dalam jeda waktu tertentu,” beber Bahrani.
Jadi, hasil reaktif positif dari rapid tes yang dilakukan tim kesehatan terhadap orang-orang yang berkaitan dengan Klaster Gowa , ungkap Bahrani, tidak bisa dinyatakan positif Covid-19. “Bisa jadi reaktif positif yang ditunjukkan adalah reaksi antibodi tubuh dalam fase pemulihan atau penyembuhan,” bebernya.
Meski demikian, ia menaruh harapan warag yang telah menjadi RT dan hasilnya reaktif untuk melakukan isolasi mandiri karena sudah masuk ODP. Selain itu, menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya dan tidak beraktifitas di luar rumah. (SK4)