SANGATTA (13/12-2018)
Berstatus sebagai tuan rumah, diakui Kasmidi Bulang – Ketua Kontingan Kutim di Porprov VI Kaltim , menguntungkan. Pasalnya sebagai tuan rumah selain mendapat dukungan moril masyarakat, juga biaya yang dikeluarkan tidak besar karena tidak harus mengirim atlet ke tempat lain.
Dalam jumpa pers yang dipimpin Kasmidi Bulang , juga dihadiri puluhan pengurus Cabor Kutim ditegaskan Kutim juara umum karena faktor tuan rumah. “Kutim punya keuntungan karena memiliki hak istimewa, dengan jumlah atlit yang lebih banyak. Karena itu, kesempatan untuk mendapatkan medali, itu lebih banyak dari kontingen lainnya,” kata Kasmidi.
Adanya issu yanag menyatakan ada beberapa kontingen, termasuk Samarinda yang prostes hasil akhir, sehingga tidak ikut penutupan porprov, Kasmidi mengatakan pihaknya telah menghubungi Ketua KONI Samarinda, untuk mengklarifikasi masalah itu, ternyata tidak ada masalah. “Jadi ada kontingen yang tidak ikut penutupan Porprov , itu biasa. Karena mereka telah puang duluan, sehingga tidak ikut acara penutupan. Jadi tak ada masalah, soal kalah menang dalam pertandingan itu biasa saja. Bahkan Kutim sebagai tuan rumah kalah, juga tidak protes, dan legowo,” katanya.
Diakui, faktor lain yang menjadikan Kutim bisa meraih juara umum dengan jumlah medali emas sebanyak 183, karena motifasi dari atlit yang besar. Sebab setiap pertandingan, masyarakat Kutim ikut memberikan dukungan, sehingga motifasi atlit sangat tinggi. Apalagi, atlit termotifasi dengan Meninggalnya Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim beberapa waktu lalu, padahal, Johansyah selalu memberikan motifasi bagi atlit agar berjuang lebih keras untuk memenangkan setiap pertandingan karena Kutim sebagai tuan rumah.
“Karena beberapa faktor, bahkan sejak awal, Kutim telah melakukan kalkulasi, bahwa Kutim akan mendapat medali emas, sekitar 214, karena peta kekuatan telah diketahui. Namun, meskipun telah memetahkan kekuatan lawan, Kutim hanya yakin bisa menang dengan perolehan medali emas sekitar 180-190, kurang 20 persen dari target utama. Sebab kita realisastis, setiap pertandingan itu hasilnya bisa tidak sesuai dengan harapan,” katanya. (SK2)