Usai Berkemas, Jamaah Haji Kloter 4 Balikpapan Kembali Fokus Ibadah di Masjid Nabawi

MADINAH (9/8-2018)
Setelah mengemas barang bawaannya, 449 Jamaah Haji Kloter 4 Balikpapan terutama yang akan ditimbang dan diperiksa pihak Garuda Indonesia, kini fokus jamaah kembali ke ibadah di Masjid Nabawi untuk menyempurkan Arbain atau shalat fardu 40 waktu.

Namun bagi jamaah yang sakit atau beresiko tinggi dianjurkan hanya melaksanakan shalat di hotel, karena cuaca Kota Madinah benar-benar tidak bersahabat. Data yang diperoleh Suara Kutim.com, hingga Ahad (10/9) cuaca Kota Madinah meski berawan namun di siang hari mencapai 44 derajat selsius.
Cuaca ekstrem ini semakin terasa dengan udara panas yang ditimbulkan dari pelantaran Masjid Nabawi serta aspal jalan. Tim kesehatan Kloter 4 Balikpapan yang dipimpin Dr Ratih dari RSU Husada, secara berulang kali mengingatkan jamaah untuk membawa pelindung kepala, kaca mata hitam serta masker jika ke luar pemondokan. “Kalau keringatan atau haus segera minum air zam-zam yang ada di Masjid, sehingga tidak terkena heat stroke,” pesan Dr Ratih.
Terpisah Amir – TPHI Kloter 4 Balikpapan menyebutkan shalat Arbain merupakan waktu yang disediakan bagi jamaah selama di Madinah yang bila dihitung-hitung selama 8 hari. Bagi jamaah haji Kloter 4 Balikpapan yang baru memulai shalat Arbain pada waktu shalat Magrib, maka akan berakhir pada waktu shalat Asar tanggal 10 September 2018. “Rencananya ba’da Magrib jamaah sudah melakukan persiapan menuju Bandara Madinah untuk menerima paspor, boarding pass serta pemeriksaan barang bawaan sebelum menuju imigrasi serta ruang tunggu keberangkatan,” jelasnya seraya menyarankan jamaah bisa melaksanakan shalat di hotel atau bandara jika sudah ada waktu luang.(SK12)