SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang meminta kepada para pemenang tender, harus mampu menunjukan kesanggupan dalam mengelola proyek pembangunan. Hal ini dibuktikan minimal dengan menunjukan rekening koran sebagai modal dalam pelaksanaan. Demikian disampaikan langsung Kasmidi, saat memimpin rapat koordinasi bersama beberapa Kepala OPD Kutai Timur di ruang Meranti, Senin (20/06/2022) kemarin.
Menurut Kasmidi, wajar jika dirinya menginginkan keseriusan dari para kontraktor pelaksana tender, lantaran tak ingin ada proyek pembangunan yang terhambat hanya karena pemenang tender tidak memiliki modal dalam melakukan pekerjaan. Sehingga tentu akan berdampak buruk bagi citra pasangan ASKB ditengah masyarakat.
“Saya minta teman-teman semua tolong jaga kepemimpinan saya dengan pak Ardiansyah ini. Jika dia (kontraktor, red) tidak layak maka jangan dikasih (kerjaan, red),” tegas Kasmidi.
Dirinya juga menghimbau seluruh kontraktor untuk tidak mengambil lebih dari satu pekerjaan, dengan tujuan agar lebih fokus dalam menangani proyek yang sedang dikerjakan.
“Kejadian kemarin ada yang satu sampai tiga (pekerjaaan proyek pembangunan, red) diambil satu kontraktor, ujung-ujungnya diakhir hasilnya tidak 100%, kan kita yang rugi,” jelasnya.
Lebih jauh, Wabup Kasmidi mengingatkan bahwa dalam proses pengelolaan proyek pembangunan tidak ada kedekatan personal antara pejabat dan kontraktor. Hal ini ditujukan guna mencapai nilai profesionalitas dalam pembangunan di Kutai Timur.
“Tidak ada disitu orangnya Pak Ardiansyah apalagi orangnya saya. Pokoknya kalau gak layak, ya jangan dikasih. Supaya kinerjanya bagus kedepan,” pungkasnya.(Adv/Red/Win)