SANGATTA (29/4-2017)
Gara-gara infrastruktur jalan kurang baik, dua kelompok mengeluarkan keluhannya berbeda-beda namun inti menaruh harapan jalan baik. Jika masyarakat kota mengeluhkan jalan berlubang karena bisa membuat kecelakaan lalulintas serta kemacetan, namun berbeda dengan masyakat pedalaman yang mengeluh jalan becek kendaraan tidak bisa bergerak.
Iman – warga Senyiur Kecamatan Muara Ancalong menunturkan ia bersama warga lainnya mau tidak mau harus mendorong mobil agar bisa jalan, sementara Ridwan warga Sangatta mengeluhkan Jalan Negara antara Bontang ke Sangatta, rusak berat.
Menurut Iman, warga pedalaman berharap adanya perbaikan jalan yang selama ini masih tanah sehingga ketiak hujan, becek. “Kami warga pedalaman ini mohon juga diperhatikan, karena akibat jalan becek berdampak terhadap harga barang sementara pendapatan masyarakat tidak ada peningkatan bahkan cendrung menurun karena tidak bisa beraktifitas lancar,” ungkapnya.
Sedangkan Ridwan mengeluhkan kerusakan jalan antara Bontang – Sangatta, tidak dibarengi kesadaran pengemudi kendaraan berat atau bertonase besar. Akibat ketidakmampuan kendaraan berjalan normal, membuat kemacetan. “Kalau kendaraan berat yang terhalang, tentu semua kendaraan lainnya terganggu terlebih jalan Bontang – Sangatta tidak ada jalan alternatif,” sebut Ridwan.(SK13)