Kabag Huma Muhtar Berdialog Dengan Wartawan |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Jumlah wartawan yang bertugas di Kutai Timur (Kutim) ternyata cukup banyak, namun belum ada satu wadah mereka untuk bernaung dalam ikatan profesi yang sama, meski terdapat beberapa orang sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Terpanggil untuk menyatukan diri guna memberikan kemudahan dalam advokasi serta program peningkatan SDM, sejumlah wartawan baik sudah menjadi anggota PWI maupun belum sepakat membentuk kepengurusan PWI Perwakilan Kutai Timur. “Pembentukan pengurus PWI Perwakilan Kutai Timur ini, tiada lain untuk lebih menyatukan insan pers yang bertugas di Kutai Timur selain itu untuk memberikan advokasi dalam hal-hal tertentu kepada jajaran anggota PWI,” kata Robert Effendi, salah satu insiator.
Tak pelak, keinginan bersatu itu diwujudkan dalam rapat kilat di media center Pemkab Kutim, Rabu (14/5). Dihadiri 12 orang , secara aklamasi kalangan pers di Kutim memilih Joni P ST dari Samarinda Post sebagai ketua, sementara Robert Effendi (Majalah Dasyat) dan Ibnu Juraid (Radio IDC Sangatta) masing-masing dipercaya menjadi sekretaris dan bendahara.
Menurut Robert, hasil musyawarah segera disampaikan ke PWI Cabang Kaltim untuk mendapatkan arahan sekaligus penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan. “Jika memang disetujui dan diapresiasi, rencana pelantikan kemungkinan akan dilaksanakan setelah lebaran nanti,” ujar pria yang sudah puluhan tahun melalangbuana di dunia pers.
Menyinggung wartawan yang belum menjadi anggota PWI, baik Robert maupun Joni sama-sama menyebutkan akan segera melakukan koordinasi dengan PWI Cabang Kaltim. Ia mengakui, meski di era reformasi kebebasan pers dibuka lebar namun dalam hal keanggotaan PWI berlaku ketentuan yang ketat. “Salah satunya setiap wartawan terutama yang akan bergabung dengan PWI harus memahami dan mengerti UU Pokok Pers,Kode Etik Jurnalistik termasuk anggaran dasar serta anggaran rumah tangga PWI,” terangnya.
Sementara, Kebag Humas Setkab Kutim, Muhtar menyambut baik pembentukan PWI Perwakilan Kutim. Menurutnya, kehadiran PWI di Kutim tentu akan semakin menghangatkan hubungan antara pemerintah dengan wartawan. “Adanya PWI di Kutim tentu memberi nuansa tersendiri bagi Pemkab,” ujar Muhtar yang hadir setelah pemilihan pengurus usai.(SK-03)