SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Sebanyak 2.589 orang pendaftar Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), mulai hari ini, Selasa (5/11/2024) hingga lima hari ke depan mulai mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kutim 2024 dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang bertempat di gedung CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Timur, Jalan Graha Expo Sangatta Utara.
Namun ada yang menarik dari pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS Kutim kali ini. Pasalnya dari jumlah keseluruhan peserta seleksi CPNS yang ada, hanya 2.222 orang yang mengikuti proses tes SKD CPNS di Kutai Timur. Sedangkan sisa peserta yang berjumlah 367 orang, diketahui mengeikuti proses tes SKD CPNS di lokasi daerah asal para peserta pendaftar.
”Dari 2.589 orang peserta tes seleksi CPNS Kutim 2024 ini, yang mengikuti proses tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kutim atau di tempat ini (BKPSDM Kutim, red) hanya 2.222 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 367 orang peserta lagi mengikuti proses seleksi CPNS Kutim dari titik lokasi daerah asal para peserta saat mendaftar. Jadi yang berasal dari luar Kutim, mereka ya mengikuti tes di kantor BKPSDM daerah asal mereka, misal pelamar CPNS Kutim tapi dari Samarinda, Balikpapan ataupun dari pulau Jawa,” ucap Misliansyah, Selasa (5/11/2024).
Diterangkan mengapa kondisi ini bisa terjadi, karena proses pendaftaran CPNS Kutim 2024 dibuka untuk umum dan proses pendaftarannya pun secara online. Sehingga semua masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia bisa saja melakukan pendaftaran dan memenuhi persyaratan yang disyaratkan.
”Jadi karena penerimaan CPNS Kutim tahun ini dibuka untuk jalur umum, sehingga semua masyarakat Indonesia bisa mengakses dan mendaftarkan diri, terlebih juga pendaftaran diterapkan secara online dengan cukup meng-upload persyaratan dalam mendaftar CPNS. Sehingga bagi peserta yang berasal dari luar Kutim, tidak perlu datang ke Kutim hanya untuk mengikuti proses tes SKD, namun cukup mengikuti tes di daerah asal mereka. Jika dari pulau Jawa yang di kantor BKPSDM tempat mereka berdomisili. Kan di tempat mereka tes juga diawasi langsung oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional, red),” jelas Misliansyah.
Sebagaimana diberitakan, dari pemantauan media Suarakutim.com, sejak pukul 06.30 WITA puluhan pendaftar CPNS dengan mengenakan setelan atasan putih dan bawahan warna hitam ini sudah memadati halaman depan gedung Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutai Timur, Jalan Graha Expo Sangatta Utara.
Satu persatu secara bergantian para peserta tes melakukan registrasi dan daftar ulang pada petugas BKPSDM Kutim dengan menenteng tas kresek berwarna merah untuk menyimpang segala barang bawaan yang tidak diperkenankan dibawa masuk ke dalam ruang CAT, seperti alroji, cincin, gelang, kalung, tas, telepon genggam, dan barang yang bersifat logam lainnya.
Tepat pukul 07.23 WITA, pelaksanaan tes dimulai dengan seremoni pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Kepala BKPSDM Kutim, Misliansyah yang didampingi Sekretaris Akhmad Tarmiji, perwakilan tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 8 Banjarmasin, serta pejabat struktural di lingkungan BKPSDM Kutim.
Dalam sambutannya dihadapan peserta tes, Kepala BKPSDM Kutim Misliansyah menyebutkan jika selama tiga tahun terakhir seleksi penerimaan CPNS di Kutim mengalami moratorium atau penangguhan sementara, hingga pada tahun ini akhirnya Pemkab Kutim mendapatkan jatah sebanyak 280 formasi CPNS.
“Setelah tiga tahun CPNS Kutim ini mendapatkan moratorium, hingga saat ini akhirnya kita mendapatkan 280 formasi CPNS,” ucap Misliansyah.
Lanjutnya, pada CPNS Kutim tahun ini ada sebanyak 3.921 orang pendaftar. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 2.589 orang dinyartakan lolos pendaftaran administrasi pemberkasan yang dilakukan secara online. Sementara lebih kurang 1.400 orang pendaftar dinyatakan tidak lolos pemberkasan.
“Jika dilihat dari jumlah pendaftar yang lolos dengan jumlah formasi yang tersedia, maka rasio perbandingan keberhasilannya adalah 1 berbanding 9. Saya berharap para peserta bisa menjalani tes SKD ini dengan serius dan semoga lulus dalam menjalani tes CPNS ini,” ujar Misliansyah.
Ditemui usai membuka acara, Misliansyah menyebutkan jika tes SKD CPNS Kutim 2024 ini akan dilaksanakan selama 6 hari sejak hari ini, tanggal 5-10 November 2024. Sedangkan setiap harinya tes dilakukan dalam 4 sesi tes dengan 100 orang peserta di setiap sesinya.
“Jadi tes dimulai sejak pukul 08.00 – 17.00 WITA yang dibagi dalam empat sesi tes dan setiap sesi diisi 100 orang peserta tes. Kami berharap tidak ada peserta yang datang terlambat, sebab tentu akan merugikan peserta itu sendiri yang langsung dinyatakan gugur seleksi hanya karena terlambat, meski hanya satu menit saja. Sebab pada sesi pertama pagi ini sudah ada satu orang peserta yang datang terlambat dan lansgug dinyatakan gugur karena tidak bisa mengikuti sesi tes karena sudah tertutup secara sistem dari BKN pusat,” pungkasnya.(Red-SK/Adv)