SANGATTA,Suara Kutim.com (29/6)
Memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Kutim terus menggelar operasi termasuk mensukseskan program 100 Kapolri Jendral Badhotin Haiti. Operasi yang digelar rutin berhasil menekan gangguan Kamtibmas seperti menekan aksi balapan liar, penggunaan petasan serta perdagangan miras serta judi.
Kapolres Kutai Timur AKBP Anang Triwidiandoko menyebutkan gelar personil selama Ramadhan dilakukan sejak pukul 06.30 hingga 08.00 wita dan sore hari mulai jam pulang kantor serta usai sholat tarawih. “Operasi mengantisipasi kejahatan aksi pembalakan oleh preman, curanmor dan balapan liar dilakukan sejak tengah malam hingga usai sholat subuh,” terang kapolres, Senin (29/6).
Terhadap operasi pekat dan asusila yang dilaksanakan Sabtu (27/6) malam, tim Polres Kutim berhasil mengamankan dua pasangan tidak resmi di Penginapan Mentari yang terletak di Jalan Poros Sangatta-Bontang. “Kedua pasangan itu dibawa ke Mapolres Kutim untuk diamankan dan dilakukan pendataan, untuk kemudian dilakukan pembinaan,” terang Anang yang saat keterangan didampingi sejumlah pejabat Polres Kutim.
Disebutkan, operasi cipta kondisi Ramadhan yang aman dan kondusif terus dilakukan. Kapolres Anang berharap, kondisi Kutai Timur tetap kondusif selama Ramadhan hingga pasca lebaran yang tak lama menggelar Pilkada.(SK-03/SK-09)