
SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Sebanyak 205 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024, dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (8/6/2024) malam, bertempat di Masjid Agung Al Faruq Sangatta.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melepas keberangkatan para calon tamu Allah ini, didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Ketua MUI Kutim Muhammad Adam, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kutai Timur.
Pada tahun ini, sebanyak 2 orang tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur ikut diberangkatkan menjadi petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), mendampingi jamaah haji Kutim selama menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal mengaku bersyukur karena ada dua orang Nakes Kutim yang ikut diberangkatkan mendampingi jamaah haji tahun ini.
“Alhamdulillah, petugas kesehatan kita ada dua orang yang ikut berangkat haji dan menjadi Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) mendampingi jamaah haji Kutim. Keduanya ini adalah perawat, sementara untuk dokter, yang terpilih bertugas dari Berau. Tapi tentunya perawat lebih dibutuhkan karena langsung mengurusi pasien atau jamaah haji,” ungkap Bahrani dengan rasa haru.
Dikatakan, memang setiap tahunnya ada seleksi dan tes bagi seluruh tenaga kesehatan di tanah air, jika ingin ikut mendaftar sebagai petugas pendamping haji dan bergabung di TKHI.
“Satu orang perawat kita yang perempuan berasal dari Puskesmas Rantau Pulung yang lulus tes, sedangkan satu orang lagi mendapatkan jatah tambahan sebagai petugas haji dari bagian Kesra Kutim, memang rezekinya mau berangkat ibadah haji,” sebutnya.
Lebih jauh, Bahrani mendo’akan semoga seluruh jamaah calon haji Kutim diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji, serta tidak mengalami gangguan kesehatan selama berada di tanah suci hingga kembali ke tanah air.
“Semoga semua sehat-sehat dan lancar menjalankan ibadah haji, menjadi haji mabrur dan selamat hingga kembali ke Kutim lagi, begitu pula dengan kedua petugas kesehatan kami,” ujar Bahrani.(Red-SK/ADV)