SANGATTA (22/12-2019)
Di Seminar Pendidikan gelaran PGRI Cabang Muara Wahau Sabtu (21/12) masalah insentif guru menjadi salah satu topik pembicaraan peserta seminar, terrmasuk insentif guru TK2D selama 4 bulan yang belum terbayarkan.
Namun, Bupati Ismunandar menyatakan siap mencairkan insentif guru TK2D di Tahun 2020. “Insentif guru yang belum terbayarkan akan dibayarkan di 2020. Tahun depan tidak ada yang menunggak-nuggak lagi. Persoalan insentif segera diselesaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim. Pemkab Kutim baru saja menerima transferan dana pusat akhirnya kita bisa membayarkan seluruh kewajiban hak-hak ASN maupun TK2D seperti insentif maupun gaji,” sebut Ismu dalam acara yang dihadiri Camat Kongbeng Furqani, Kadisdik Kutim Roma Malau, Ketua PGRI Kutim Suyatno, Ketua PGRI Cabang Muara Wahau Sumrah, dan ratusan guru lainnya.
Ismu menyatakan komitmennya untuk membangun SDM pendidikan yang unggul dan tentunya seluruh siswa di Kutim tidak kekurangan gizi pasalnya sangat berpengaruh antara pendidikan dan kesehatan. Selain itu infrastruktur di sekolah pedalaman di 2020 akan kembali digenjot untuk lebih ditingkatkan fasilitasnya. Selanjutnya pendidikan di Kutim harus bisa memanfaatkan digital teknologi agar tidak ketinggalan zaman. “Ini menjadi program prioritas dan pelayanan prima yang akan dimaksimalkan Pemkab Kutim melalui oleh Disdik Kutim ditunjang anggaran 2020,” kata Ismu.(SK5)