SANGATTA,Suara Kutim.com (19/9)
Meski harus bergelut dengan lumpur sawah, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Jony Lumban Tobing tak segan-segan membenamkan tangannya seraya menancapkan benih padi ke lumpur,demikian pula Bupati Ismunandar dan pejabat lainnya.
Aksi tanam benih padi yang dilakukan Pangdam dan Bupati Kutim terus berlanjut meski udara tidak mendukung, bahkan sesekali hujan turun sehingga membuat seragam Pangdam basah.
Kodam VI Mulawarman ditegaskan Pangdam Mayjen TNI Johny Lumban Tobing mengerahkan segala upaya untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan Indonesia. Sebagai negara yang pernah swasembada beras, Indonesia harus bisa meningkatkan ketersediaan pangan terutama beras yang menjadi sumber makanan utama.
Datang bersama sejumlah perwira di Kodam VI Mulawarman serta Bupati Ismunandar, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kutim, disebutkan ada 723 ribu Ha masuk dalam program tanam serempak tahun 2016. “Di Sepaso Selatan ada lahan seluas 30 hektar yang potensial, karenanya Kodam VI Mulawarman melalui Korem ASN dan Kodim 0909 Sangatta digalakan penanaman lahan yang ada,” ujar Pangdam seraya menambahkan 10 Kodim dalam wilayah Kodam VI Mulawarman sebagai pelaksana tanam serempak padi tahun 2016.
Memotivasi jajarannya terutama Babinsa, Pangdam yang masih menggunakan seragamnya langsun melakukan tanam padi bersama Bupati Ismunandar yang mengenakan seragam KORPRI.
Bahkan keduanya tampak senang saat menanam satu persatu benih padi di balik lumpur sawah, demikian dengan pejabat lainnya. “Saya teringat ketika kecil ikut nanam padi,” kata Pangdam.
Hal serupa juga diakui Bupati Ismunandar yang ikut berjibaku dalam lumpur menanam padi, geremis hujan tak mengurangi semangat keduanya. “Sungguh mengesankan,sudah lama tidak menanam padi semoga apa yang ditanam hari ini menghasilkan beras yang berkualitas,” kata Ismunandar. (SK2/SK3/SK14)
