SANGATTA,Suara Kutim.com (15/11)
Sebanyak 1000 orang warga Kutim mewakili berbagai elemen masyarakat, Selasa (15/11) menyatakan ikrar Kebhinekaan Cinta Damai. Kegiatan yang digelar di Halaman Mapolres Kutim dipimpin Bupati Ismunandar.
Dalam upacara yang dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Mahyunadi, anggota Forkominda serta puluhan pejabat Pemkab Kutim, secara tegas menyatakan 6 sikap masyarakat Kutim diantaranya menjunjung tingi dan mengamalkan Pancasila dengan tetap berpegang teguh pada UUD 1945, kemudian menghormati dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban sebagai WNI dengan penuh rasa tanggungjawab dalam membangun Kebhinekaan Cinta Damai.
Selain itu senantiasa memelihara rasa aman, tertib, nyaman dan tentram demi terwujudnya situasi Kamtimbas yang kondusif, kemudian selalu menjadi WNI yang baik dimanapun berada demi persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan dan menjaga kedaulatan NKRI.
Bupati Ismunandar sebagai inspektur upacara menyebutkan sebagai negara yang memiliki keberagaman bahasa, agama, suku dan adat istiadat yang tersebar di ribuan pulau telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat menjunjungi tinggi HAM. “Indonesia mampu menunjukan kepada dunia akan portet kehidupan berbangsa dalam harmoni keberagaman yang ada namun tetap utuh dalam NKRI,” kata bupati.
Ia menegaskan, apel kebhinekaan cinta damai yang juga diikutu camat dan kepala desa, sebagai motivasi masyarakat Kutim untuk lebih membangun dan meningkatkan kecintaan akan tanah air, serta ikut dalam menjaga kedamaian dan ketentraman masyarakat.
Ismu juga menyebutkan apel kebhinekaan cinta damai bukan sekedar apel biasa namun merupakan wujud kebersamaan dan kerjasama serta sinergitas antarelemen masyarakat dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam usaha bersama menanggulangi bencana alam maupun masalah sosial lainnya.(SK12/SK14)
