Patung Burung Enggang Yang Kerap Dijadikan Arena Mesum |
KEHIDUPAN MALAMKota Sangatta ternyata tidak kalah dengan kota –kota besar lainnya, sebagai kota yang warganya umumnya relegius ternyata bagi kaum remajanya baik masih duduk dibangku SLTP maupun SLTA, tidak.
Dalam penelusuran Suara Kutim.com dalam beberapa hari terakhir membuat bulu kuduk berdiri, pasalnya di kota seluas 9 Km ini ternyata ada remaja yang sudah terlibat “permainan” orang berumahtangga.
Prilaku mengkagetkan ini tentu menjadi perhatiaan semua pihak terutama orang tua, pasalnya ada sebagian remaja dengan status masih pelajar sudah kerap terlibat pesta narkoba serta seks. “Kalau rokok, udah biasa kecil itu,” kata seorang pelajar sebuah sekolah di Sangatta Utara.
Selain kerap terlibat balapan liar, pelajar tadi mengakui suka pesta miras, ngelem bahkan menikmati jenis-jenis bahan kimia yang mampu membuat teler. Yang mencenangkan, ternyata sejumlah remaja ini kerap menikmati obat tertentu justru disekolah, pasalnya yang diminum sejenis obat batuk yang dianggap hal biasa bagi kebanyakan orang namun karena meminumnya melebihi dosis malah menyebabkan lain. “Minumnya di sekolah, setelah pulang kami langsung menambah lagi sehingga tambah asyik bahkan bila yang cewek ikut, diakhiri dengan pesta seks mulai ciuman sampai hubungan badan,” aku sang palajar tadi seraya menambahkan jika ditanya keluarha alasannya sedang mengerjakan tugas sekolah dirumah teman.
Pengakuan pelajar tadi ada benarnya, pasalnya mereka selama ini masih doyan dengan Narkotika jenis doubel el karena harga murah dan mudah didapat. Pengakuan ini adanya benarnya, karena belum lama ini aparat kepolisian berhasil menciduk seorang janda yang memiliki ribuan pil setan itu.
Lebih mencenangkan lagi, ada oknuk pelajar melakukan hubungan badan dengan bebas. Menurut pelajar yang diberi gelar Mr Jantan itu, ada teman-temannya hampir setiapn pekan melakukan seks terutama Sabtu malam.
Mr Jantan menyebutkan lokasi mereka melakukan seks cukup banyak di Sangatta seperti Bukit Pandang, Gazebo di Bukit Pelangi, Polder AS Mualana, Patung Burung Enggang, Jalan Soekarno – Hatta, Tebing Sungai Sangatta, Jembatan Kampung Kajang, Jalan Santai Sangatta Selatan serta ruas jalan ke Kenyamukan. (bersambung)