SAMARINDA (2/6-2020)
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pandemi Covid-19 merubah prilaku manusia menjadi prilaku hidup normal yang baru khususnya hidup sehat.
” Kehidupan normal yang baru yang diiringi dengan kebiasaan yang baru, harus dilakukan sebagai kunci utama untuk memanimalisir penularan virus Corona, walaupun sebenarnya hidup bersih dan sehat bukan hal yang baru karena sejak lama sudah digaungkan namun sulit diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan berkat Covid-19 mau tidak mau harus kita laksanakan hidup normal yang baru, dan sekarang Covid-19 lah yang menertipkan kita untuk senantiasa hidup sehat dan bersi,” papar Andi Andi Muhammad Ishak saat memberikan keterangan pers kepada media melalui Video Conference, Selasa (02/06)
Andi Muhammad Ishak yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
” Saat ini masih saja terjadi penularan Covid-19 walaupun jumlahnya tidak meningkat, ini menunjukkan didaerah Kaltim masih terjadi penularan, maka dari itu masyarakat jangan berasumsi kalau kondisi saat ini sudah aman. Dan sekarang ini masih dalam situasi tanggap darurat Covid-19. Belum ada pelonggaran atas pembatasan dan anjuran dari pemerintah untuk tetap berada dirumah, menghindari kerumunan, menerapkan physical distancing dan selalu menggunakan masker ketika berada diluar rumah,” tandasnya.
Andi Muhammad Ishak juga meminta kepada masyarakat agar jangan lengah dan melonggarkan apa yang sudah dilakukan selama ini dalam menghadapi perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19.
“Adanya perubahan kebijakan-kebijakan dari pemerintah jangan membuat kita lengah, tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Karena proses penularan Covid-19 ini masih ada. Kita harus tetap menerapkan physical distancing (menjaga jarak), menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta sebisa mungkin menghindari kerumunan,” pesannya
Andi Ishak tidak bosan-bosannya terus berupaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kasus Virus Corona atau Covid-19. Artinya pandemic Virus Corona ini sudah diketahui secara luas oleh masyarakat dan bukan rahasia umum lagi. Apalagi hingga saat ini kasus terkonfirmasi pun terus terjadi. Tak terkecuali di Benua Etam Kaltim.
Karena itu, Pemprov Kaltim melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi mengajak masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, yaitu tetap waspada, tenang dan terus bersama-sama melawan virus corona dengan mencegah penyebaran penularan tersebut.
“Kami mengajak masyarakat tetap selalu waspada, tenang dalam menghadapi virus ini. Karena itu, kita harus bersama gotong royong menghadapi kasus ini. Caranya, tetap berada di rumah,” ujarnya.
Andi Ishak juga memaparkan perkembangan kasus Covid-19 Selasa 2 Juni di Kaltim saat ini,
untuk ODP ada penambahan 5 kasus sehingga totalnya berjumlah 10.154 kasus, yang selesai dalam pemantauan sebanyak 50 kasus, sehingga totalnya berjumlah 9.616 kasus. Sementara yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 538 kasus.
Untuk kasus yang terkonfirmasi positif Vovid-19 ada penambahan 1 kasus dari Balikpapan sehingga total yang positif sebanyak 297 kasus. Kemudian yang sembuh tidak ada penambahan tetap 175 kasus, dan yang meninggal dunia tetap 3 kasus.(mar/sul/ri/yans humadprov kaltim.Foto:riandi)