SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Siang Geah, mengambil peran penting sebagai pemateri dalam seminar kehutanan yang baru-baru ini dilakukan.
Dalam kesempatan ini, Siang Geah menyampaikan materi sebagai seorang pelaku dan aktivis lingkungan yang telah lama berjuang untuk konservasi hutan di wilayahnya. Kamis (02/11/23)
Dalam seminar yang berlangsung di Ruang tempudau Kantor Bupati Kutai Timur, Siang Geah berbicara tentang isu-isu krusial dalam bidang kehutanan, termasuk upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi karbon di hutan.
Ia juga menyoroti potensi yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas lokal dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.
“Kita khusus di kutim memiliki banyak potensi yang bisa kita manfaatkan dengan cara pelestarian lingkungan yaitu salah satu nya perdagangan karbon. Hal ini bisa menjadi kesempatan kalian (mahasiswa),” ucapnya
Selaku aktivis lingkungan yang peduli dengan keberlanjutan sumber daya alam, Siang Geah berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang inisiatif lokal yang telah berhasil memperkuat pelestarian hutan.
Ia juga membahas pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat dalam melindungi hutan dan lingkungan.
“Pertama mereka harus menganalisa kondisi dulu, apakah daerah tersebut sudah menjadi bagian kampung atau perusahaan, nah kalau sudah tau seluk beluknya, maka kedepannya bakalan enak,” Pungkasnya.
Sebagai informasi seminar tersebbut dilangsungkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutim, Program Studi Kehutanan. Dengan mengusung tema “Peran Rimbawan dalam Mencapai Folu Net Sink 2030” (red/sk-05/adv)