Beranda kutim adv pemkab Hadirkan Pola Pertanian Modern di Kutim – Strategi DTPHP Kutim Tingkatkan Sektor...

Hadirkan Pola Pertanian Modern di Kutim – Strategi DTPHP Kutim Tingkatkan Sektor Pertanian dan Holtikultura

0
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum. (Foto : IST)

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur adalah daerah yang memiliki potensi pertanian dan holtikultura yang sangat besar. Karenanya, Pemerintah Kutai Timur melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP), berkomitmen untuk terus meningkatkan potensi sektor pertanian dan tanaman hortikultura.

Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum menegaskan bahwa produk hasil pertanian Kutim memiliki kualitas yang baik sesuai dengan standar Good Agriculture Practice (GAP).

“Kami mengikuti sistem sertifikasi GAP yang menggunakan teknologi maju, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ungkap Dyah beberapa waktu lalu.

Untuk menarik minat para petani dan mengoptimalkan produksi, DTPHP Kutim berencana memperkenalkan modernisasi alat dan mesin pertanian. “Dengan menggunakan mesin pertanian modern, pengolahan satu hektar lahan yang sebelumnya membutuhkan tiga hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam tiga jam,” jelas Dyah.

Lanjut Dyah, melalui program Brigade, setiap kecamatan sentra pertanian akan dibentuk unit kerja atau UPJA (Unit Pelayanan Jasa Alsintan). “Kami akan menempatkan alat-alat pertanian modern di UPJA, sehingga petani bisa menyewanya. Alat-alat ini akan dirawat dengan baik, dan petani hanya perlu membayar biaya sewa dan bahan bakar,” tambahnya.

Saat ini, Pemkab Kutim tengah berupaya membentuk tiga objek percontohan di Teluk Pandan, Kombeng, dan Kaubun. Dyah mengungkapkan bahwa komunikasi dengan pusat terkait permohonan alat mesin pertanian terus dilakukan.

“Kami meminta planter, traktor modern dan Combine untuk mendukung operasional petani. Data-data telah kami sampaikan, dan kami berharap permohonan ini segera dikabulkan,” ujarnya.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemkab Kutim untuk mendukung perkembangan sektor pertanian agar tidak lagi bergantung pada pertambangan.

“Dengan modernisasi pertanian dan perluasan lahan, diharapkan Kutai Timur dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petaninya,” tandasnya.(Red-SK/ADV)