SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni meminta agar pemerintah Kutim pro aktif upaya pengusulan tambahan anggaran belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama bagi SKPD teknis yang memang membutuhkan pendanaan besar, seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim.
“Dari koordinasi dan konsultasi yang kami lakukan bersama sejumlah SKPD teknis, memang ada beberapa yang membutuhkan budget anggaran lebih besar untuk belanja sarana dan prasarananya, seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim,” ucap Joni.
Lanjut Joni, dirinya berharap pemerintah Kutim bisa pro aktif dalam upaya pengusulan tambahan anggaran belanja pada masing-masing SKPD, jika memang dianggap urgensi.
“Seperti DPKP Kutim itu, katanya anggarannya minim, seharusnya diusulkan oleh pemerintah untuk ditambah. Termasuk untuk pembelian sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang standar, misalkan mau beli mobil Damkar, atau alat-alat lainnya, usulkan saja. Kami di sini (DPRD, red) jika tidak ada usulan dari pemerintah, ya tidak akan bisa kami perjuangkan (tambahan, red) anggarannya. Harapannya melalui Bupati, bisa mengajukan usulan tambahan anggaran SKPD ke DPRD. Nanti kita bahas, jika memang layak dan urgensi, maka kita perjuangkan ditambah,” jelas Joni.
Sebagaimana diketahui, saat ini DPRD Kutim tengah Bersiap untuk membahas dua usulan Raperda, yakni Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, serta Raperda Ketertiban Umum. Kedua Raperda yang dianggap sangat urgensi bagi kemaslahatan masyarakat Kutai Timur ini diharapkan menjadi solusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, serta kenyamanan dan ketertiban umum.(Red-SK/ADV)
