Beranda politik DPRD Kutim Alfian Aswad Minta Pemkab Kutim Perhatikan Kebutuhan Infrastruktur Kecamatan Sangkulirang

Alfian Aswad Minta Pemkab Kutim Perhatikan Kebutuhan Infrastruktur Kecamatan Sangkulirang

0
Anggota DPRD Kutai Timur, Alfian Aswad

Loading

SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur, Alfian Aswad meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) lebih memperhatikan kondisi dan kebutuhan infrastruktur di Kecamatan Sangkulirang. Pasalnya, Alfian merasa Kecamatan Sangkulirang saat ini seakan dianaktirikan oleh pemerintahan sekarang.

“Ndak tau ya, kok sekarang kami (warga Sangkulirang, red) seakan dianaktirikan dengan pemerintah, tidak terlalu diperhatikan. Bahkan sekarang ini hanya satu pekerjaan PL (Penunjukan Langsung, red) yang masuk di Sangkulirang, selain itu tak ada,” ujar Alfian.

Lanjut Alfian, sebagai kecamatan tertua di Kutai Timur, seharusnya pemerintah meberikan perhatian lebih terhadap pembangunan di Kecamatan Sangkulirang. Beberapa infrastruktur di Sangkulirang, kondisinya rusak karena kurang terawat. Seperti kondisi jalan kabupaten dan juga jalan pendekat.

“Kondisi jalan menuju Sangkulirang juga sekarang banyak yang rusak. Meski ada perhatian dari anggota DPR-RI, Irwan Fecho, namun seharusnya Pemkab Kutim juga turun tangan, karena jalan milik kabupaten. Belum lagi kondisi jalan lingkar yang menuju Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Keramat, yang saat ini kondisinya masih tanah. Pasalnya saat ini truk-truk bermuatan yang mau nyebrang ke perusahaan, harus lewat dalam kota. Nah ini kan harus ditata. Sementara jalan lingkar itu sudah ada badan jalannya, tinggal peningkatan jalannya saja,” beber Alfian.

Jika jalan lingkar tersebut sudah dikerjakan peningkatan jalannya, maka Alfian menyebutkan satu masalah di Sangkulirang sudah teratasi. Pasalnya kota Sangkulirang memiliki badan jalan yang tidak lebar.

“Jika lewati truk, sementara kondisi padatnya jumlah kendaraan milik masyarakat, maka pastinya akan lebih sesak, karena tidak ada area untuk parkir kendaraan. Belum lagi hampir semua penduduk yang bermukim di sepanjang jalan utama Sangkulirang, memiliki mobil pribadi namun tidak memiliki area parkir di dalam halaman rumah, jadi parkir di pinggir jalan,” tutupnya.(Red-SK/ADV)