SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Lambannya progress pengerjaan sejumlah proyek yang ditangani oleh bebeapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di Kabupaten Kutai Timur, mendapatkan respon dari Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar. Bahkan dalam satu kesempatan bersama wartawan, Asti mengungkapkan bahwa indikasi keterlambatan ini telah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius.
“Dari tahun sebelum-sebelumnya, ada indikasi bahwa ada keterlambatan dalam penyelesaian proyek-proyek yang dilakukan oleh beberapa dinas. Kita harus tetap optimis, namun tetap waspada terhadap kemungkinan keterlambatan tersebut,” ujar Asti Mazar, Selasa (4/6/2024).
Dirinya menekankan pentingnya peran DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja dinas-dinas yang lambat dalam menyelesaikan permasalahan. Menurutnya, DPRD akan terus mengawasi dan memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan dapat selesai tepat waktu.
“Kami akan memanggil dinas-dinas terkait untuk memberikan penjelasan mengenai kendala-kendala yang mereka hadapi dalam pelaksanaan tugasnya,” tambah Asti.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun beberapa sektor seperti pendidikan, pariwisata, dan pertanian telah menunjukkan kemajuan, masih terdapat kendala di sektor lain seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), perumahan dan permukiman (perkim), serta dinas pemuda dan olahraga (dispora) yang masih dalam masa transisi.
Asti menegaskan bahwa perencanaan yang matang sejak awal sangat penting untuk menghindari keterlambatan dalam pelaksanaan proyek.
“Saya sering kali mengingatkan bahwa kita harus memastikan bahwa perencanaan dilakukan dengan baik sejak awal. Jika terdapat kendala dalam pelaksanaan, maka perlu segera diidentifikasi dan diselesaikan,” ungkapnya.
Dalam upaya mempercepat progres pembangunan, Asti menyatakan bahwa DPRD telah sepakat dengan bupati dan wakil bupati untuk mempercepat berbagai proyek pembangunan di Kutai Timur. Namun, jika terdapat keterlambatan, DPRD akan segera mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi yang tepat.
“Kami sudah sepakat bersama bupati dan wakil bupati untuk mempercepat progres pembangunan, namun jika ada keterlambatan, kami akan mencari tahu penyebabnya,” tegasnya.
Dengan perhatian dan pengawasan yang ketat dari DPRD, Asti berharap bahwa progres pembangunan di Kabupaten Kutai Timur dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Tujuannya adalah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Kutim terus meningkat dan berbagai proyek pembangunan dapat memberikan manfaat yang nyata.
“Kami berharap dengan adanya perhatian dan pengawasan ini, pembangunan di Kutim dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(Red-SK/ADV)