SANGATTA (25/5-2018)
Bupati Kutai Timur,Ismunandar minta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kutai Timur, jemput bola kepada karyawan perusahaan swasta yang beroperasi di Kutim agar penerimaan zakat lebih maksimal.
Harapan itu, disampaikannya saat mengikuti Layanan Zakat pada Ramadhan di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.
Dalam program kegiatan Baznas yang dilakukan secara serentak se-Indonesia tersebut, Bupati Ismu menyoroti masih minimnya partisipasi pihak perusahaan di Kutim, khususnya pegawai perusahaan dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Kutim.
Harun Rosyid menyebutkan Baznas Kutim di tahun 2017 berhasil menghimpun dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) lebih dari Rp 5,16 miliar. Dari dana yang terkumpul tersebut, 69 persen dihimpun dari zakat, infak dan sedekah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Kutim.
“Untuk meningkatkan partisipasi pihak perusahaan khususnya untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah dari karyawan perusahaan, Baznas Kutim diminta untuk melakukan jemput bola atau datang langsung ke setiap perusahaan. Dengan menjalin kerjasama dengan pihak manajemen perusahaan, diharapkan dengan adanya terjun langsung Baznas ke perusahaan bisa lebih meringankan beban para karyawan yang sebenarnya ingin berzakat, namun terkadang terkendala dengan kesibukan,” pesannya.
Ia juga meminta agar dana zakat, infak dan sedekah yang sudah disalurkan pihak perusahaan kepada Baznas juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin atau kaum duafa di sekitar perusahaan beroperasi.
Dalam kacamatanya, transparansi dalam pengelolaan dan penyaluran dana Baznas, semakin meningkatkan gairah karyawan untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Kutim karena mereka yang berzakat, infak dan sedekah, mengetahui zakat serahkan ternyata juga disalurkan dan bermanfaat bagi warga sesuai perintah Allah SWT. (ADV-KOMINFO)
