SANGATTA,Suara Kutim.com (25/10)
Puluhan masyarakat Desa Sangkima mendatangi DPRD Kutai Timur, mereka mengadu tidak memiliki air bersih akibat kemarau. Selain curhat soal air bersih, mereka juga mengadukan PT Pertamina EP Feild Sangatta yang dianggap tidak peduli dengan kondisi mereka.
Warga minta PT Pertamina Sangatta ikut membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat ini terutama terkait masalah kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih. Mahyunadi yang ditemui masyarakat usai pelaksanaan mediasi menyebutkan permasalahan dari imbas kemarau. “Masyarakat yang kesulitan air bersih berupaya mengadu kepada Pertamina namun tidak mendapatkan respon akhirnya mereka mengadu kepada DPRD. Tetapi setelah di DPRD permasalahn yang ada akhirnya berkembang, mulai dari kebutuhan air bersih hingga ke permasalahan infrastruktur jalan dan transparansi alokasi dana CSR Pertamina,” sebut Mahyunadi.
Terpisah, Assisten Manejer Legal Relition PT Pertamina EP Field Sangatta Ifni Hidayat menerangkan Pertamina ingin membantu masyarakat yang ada. Namun berbenturan dengan permasahan hukum sehingga manajemen tidak bisa. Namun mewakili pihak perusahaan, dirinya menyakinkan masyarakat Pertamina Sangatta akan segera membuatkan beberapa sumur bor untuk air bersih bagi masyarakat sembari memberikan suplay air bersih kepada masyarakat.
Terhadap perbaikan infrastruktur jalan yang diharapkan masyarakat, ia dengan tegas menyatakan Pertamina pihaknya angkat tangan. Karena belum ada kejelasan Pemkab Kutim daerah mana saja yang masuk dalam kawasan yang sudah alih fungsi hutan dan mana yang masih masuk dalam kawasan TNK. (adv-12/SK-02)