Beranda ekonomi Amparan Tetak Bu Nah Laris Manis, Selama Ramadhan Sehari Bawa Pulang Minimal...

Amparan Tetak Bu Nah Laris Manis, Selama Ramadhan Sehari Bawa Pulang Minimal Rp300 Ribu

0
Suasana sehari-hari di Pasar Ramadhan Muara Ancalong.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (4/7)
Bulan Ramadhan merupakan bulan berkah, warga masyarakat baik muslim maupun non muslim dapat meningkatkan penghasilan rumah tangganya seperti berdagang kue dan minuman berbuka puasa.
Sejumlah pedagang takjil kepada Suara Kutim.com mengakui selama bulan Ramadhan 1437 H mendapat keuntungan jauh lebih besar dari hari-hari biasa, namun ada yang mengaku berjualan kue hanya di bulan Ramadhan.
Ibu Nah – warga Kelinjau Kecamatan Muara Ancalong menjadi terkenal di kecamatan tertua di Kutim ini karena kuenya yang punya rasa tersendiri meski Amparan Tetak banyak dijual pedagang takjil lainnya.
Dengan berjualan Amparan Tetak di kios Ramadhan Singa Laut dan Macan Merah, wanita asli Kelinjau ini bisa mendapat penghasilan minimal Rp300 ribu perhari. “Resepnya biasa saja, pisang sebagai bahan utamanya namun santan yang sedikit banyak sehingga terasa selain itu tidak menggunakan pemanis,” kata Ibu Nah tanpa bersedia menyebutkan penghasilan bersih dari berjualan Amparan Tetak.
Mendapat rejeki banyak di bulan Ramadhan tahun ini juga dirasakan pedagang kue di Sangatta Lama, namun bagi warga Sangatta mereka bisa beraktifitas maksimal tiga pekan pasalnya menjelang lebaran sebagian besar warga meninggalkan Sangatta. “Kalau penghasilan sehari-hari lumayan terutama pada minggu – minggu pertama puasa,” kata mereka ketika disambangi Suara Kutim.com belum lama ini.(K1/SK13/SK15)