Beranda hukum Anggaran Terbatas, Tidak Mengurangi Semangat Kerja

Anggaran Terbatas, Tidak Mengurangi Semangat Kerja

0

Loading

SANGATTA (6/6-2017)
Terbatasnya APBD Kutai Timur (Kutim) pada tahun 2017 termasuk yang dibagikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas dan Badan, diharapkan Bupati Ismunandar tidak mengurangi semangkat dan dedikasi aparat Pemkab Kutim.
Disisi lain, ia mengakui keterbatasan anggaran berpengaruh langsung terhadap pelayanan pemerintah kepada masyarakat terutama melakukan pembinaan langsung di lapangan karena faktor geografis serta terbatasnya sarana penunjang. “Saat ini bagaimana harus bisa menyiasati anggaran yang ada, itupun dana yang ada masih kurang terutama untuk menyelesaikan utang-utang pemkab pada tahun lalu,” terangnya.
Ismu menyebutkan pada tahun anggaran 2016, sebagian besar anggaran digunakan untuk menyelesaikan tunggakan atau kewajiban pemkab kepada pihak ketiga yang telah melaksanakan proyek fisik di tahun anggaran 2016.
Diungkapkan, pada tahun 2017 hampir semua SKPD mendapatkan anggaran antara Rp750 juta hingga Rp 1 M, suatu anggaran yang jauh dari harapan. Dalam kacamat mantan Sekda Kutim yang tiada lain Ketua Tim Anggaran Pemkab, minimal sebuah OPD mempunyai anggaran operasional Rp4 M untuk melaksanakan kegiatan.
Kepada Suara Kutim.com belum lama ini, diakuinya dengan Rp1 M sebagian besar dana yang dialokasikan untuk mendukung operasional kantor atau adminitrasi kantor. “Sebagai bupati saya memahami keadaan OPD sekarang, sedangkan yang ada alokasi cukup besar karena adanya kegiatan desa yang ditempatkan seperti Dinas Pertanian, Dinas PU serta Dinas Perikanan,” ungkapnya.
Terhadap kondisi keuangan Pemkab Kutim tahun 2018 mendatang, ia mengakui tidak jauh berbeda dengan tahun 2017. Namun, dijelaskan beban utang pemkab sudah berkurang karena sudah diselesaikan pada tahun 2017 hanya saja ada tugas berat yakni melaksanakan Porprov Kaltim.(SK12)