Beranda ekonomi Antisipasi Kemarau, PU Perbaiki Jaringan Irigasi

Antisipasi Kemarau, PU Perbaiki Jaringan Irigasi

0
Danau Telaga Bening Kecamatan Teluk Pandan yang mengering akibat kemarau berkepanjangan.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/4)
Kemarau yang kerap melanda Kutim dalam beberapa bulan terakhir, menjadi pelajaran bagi Pemkab terutama Dinas PU yang dipimpin Aswandini Eka Tirta. Kekeringan yang berdampak terhadap kesehatan dan kegagalan panen sejumlah sawah ini hampir terjadi di semua kecamatan. Ketersediaan embung dan sumber-sumber air seperti danau yang kering, harus menjadi program utama dalam pembenahan jaringan irigasi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Pengairan, Abdul Muhir menerangkan pada tahun 2016 beberapa program sudah dimasukkan dalam perencanaan bagian Sumber Daya Air dan Pengairan PU Kutim diantaranya pengendalian banjir, sungai dan termasuk rehabilitasi jaringan irigasi pertanian dan pembuatan embung seperti di Kecamatan Kaubun sudah berlangsung rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi.
Kepada wartawan, ia menerangkan perbaikan irigasi tidak saja di Kaubun, namun dengan dana Rp 15 miliar dilakukan perbaikan jaringan irigasi pertanian dan pembuatan embung disejumlah kecamatan diantaranya Telen, Kongbeng, Pulung, Kaliorang dan Teluk Pandan. “Dengan anggaran minim diupayakan dapat disebar merata di semua kecamatan di Kutim. Terlebih saat ini sudah ada kontrak program ketahanan pangan antara pemerintah provinsi Kaltim dengan Pemkab Kutim untuk mengupayakan swasembada pangan di Kutim, tentu ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi PU Kutim untuk mensukseskan program tersebut,” ujar Muhir.
Lebih jauh ia menyebutkan program ini secara bertahap akan terus dilakukan namun ada harapan besar agar pemerintah bisa mengalokasi anggaran lebih besar lagi agar program-program ini dapat lebih dimaksimalkan. “Kemarau yang terjadi sungguh luar biasa, sehingga membuat sumber air mengering dalam waktu lama bahkan sampai masuk tahun 2016 ini, berdasarkan pemantauan kami hanya beberapa kecamatan yang punya irigasi baik sehingga lahan pertaniannya bisa diselamatkan seperti di Kaubun,” ungkap Muhir seraya menyebutkan sejumlah lahan pertanian yang mengering.(SK-03)