Beranda hukum APBD-P Kutim Diprediksi Berat, Pemangkasan Anggaran Bakal Dilakukan

APBD-P Kutim Diprediksi Berat, Pemangkasan Anggaran Bakal Dilakukan

0

Loading

SANGATTA (1/6-2017)
Meskipun tahun anggaran 2017 baru memasuki bulan Juni, namun issu defisit anggaran sudah kencang berhembus. Disisi lain masih banyak pos anggaran yang harus ditutupi pada APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2017.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menerangkan salah satu anggaran yang belum teralokasikan pada APBD yakni Alokasi Dana Desa ( ADD) sehingga untuk membiayai ADD anggaran program Dana Desa Membangun senilai Rp75 miliar yang ditarik untuk menutupi. “Dana ADD baru dianggarkan di APBD-P sehingga dana Program Desa Membangun sekitar Rp75 miliar, dialihkan ke ADD. Namun di APBD P nantinya anggaran itu akan dikembalikan lagi ke program desa membangun,” terangnya.
Disebutkan, dana lain yang belum tersedia yakni insentif guru TK2D sebesar Rp75 M yang kini masih dalam pengusulan ke DPRD, untuk disetujui dan didahulukan anggarannya. Beban APBD Kutim nantinya yakni pembayaran lahan sebesar Rp155 M.
Melihat asumsi penerimaan yang seret, terutama untuk memenuhi kebutuhan APBD-P, Sekda Kutim Irawansyah mengaku tidak khawatir karena ada harapan bisa tertutupi karena pada tahun 2016 ada PAD sekitar Rp400 miliar sedangkan tahun ini diprediksi naik menjadi Rp600 miliar. “Kalau memang seperti tahun lalu defisit, maka kami akan melakukan rasionalisasi lagi. Tapi dengan adanya harapan kenaikan PAD, tidak ada lagi defisit maka kami tetap optimis APBD P, akan nambah,” ujar Irawansyah.(SK2/SK12)