SANGATTA,Suara Kutim.com (4/9)
Pemakaman almarhum Drs H Mohamad Joni (48) – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di pemakaman Muslimin Cempaka Air Putih Samarinda, Jumat (4/9) pukul 13.05 Wita berlangsung haru. Pengantar yang sebagian besar pejabat Pemkab termasuk Bupati Ardiasnyah Sulaiman, mantan Sekda Ismunandar serta kepala SKPD serta keluarga almarhum dengan seksama mengikuti prosesi pemakaman.
Sebelumnya jenazah almarhum dishalatkan di Masjid Ash Shiddiq yang terletak di Jalan Juanda Samarinda. Sebelumnya, sejumlah pelayat melakukan shalat di rumah duka sebelum jenazah dibawa ke masjid, setelah shalat Jumat, shalat jenazah kembali digelar dengan jemaah ratusan orang.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengakui telah kehilangan seorang pegawai yang bertanggungjawab dengan tugas. “Almarhum Joni tidak pernah menceritakan soal sakitnya, selama ini ia hanya menceritakan pekerjaan semata meski dalam keadaan sakit,” sebut Ardiansyah.
Dengan suara yang tertahan, Ardiansyah menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada keluarga almarhum Joni yang telah memberikan suami Hj Faridah Syam ini untuk Kutim. “Terima kasih kepada keluarga almarhum Joni yang telah memberikan dan mengihlaskan putranya berkarya di Kutim dan telah membuktikan selama ini almarhum memang totalitas untuk pembangunan di Kutim,” kata Ardiansyah.
Suasanan bertambah hening ketika orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebut dan mengajak kedua anak Joni untuk ihlas dan selalu mendoakan kedua orang tuannya. “Insya Allah dengan keihlasan kalian berdua, orang tua kalian akan bahagia dan bangga dengan kalian karena itu jangan berhenti untuk mendoakan mereka,” pesan Ardiansyah.
Almarhum HM Joni, lahir di Loa Tebu Tenggarong pada tahun 1967, pria lulusasn S1 Jurnalistik tercatat sebagai Pegawai Kanwil Deppen Kaltim. Setelah Deppen dilebur, ia ditempatkan di Pemkab Kutim. Selama 16 tahun 7 bulan, Joni telah menempati sejumlah jabatan penting di Pemkab Kutim diantaranya Kabag Umum DPRD Kutim, Kabag Umum dan Protokol Setkab Kutim dan sejak 23 Februari 2011 menjabat Kepala BKD.
Tugas yang diemban Joni memang terbilang berat, namun kesemuanya dijalani dengan ihlas dan berlandaskan aturan. “Semua dijalani dengan ihlas dan tanggungjawab yang tiada lain sebagai bentuk tanggungjawab kepada negara,” ujar Joni suatu saat kepada Suara Kutim.com.
Gaya kepemimpinan yang santai dan humoris serta tak mengenal sekat itu, membuat banyak pihak menyenangi ayah dari 2 anak ini – salah satunya masih menempuh pendidikan di SMA. Tak heran, ketika pengemar berat kesenian dan mengawal karirnya pegawainya sebagai pemutar film layar tancap Deppen Kaltim, dikabar wafat pada Kamis (3/9) pukul 11.45 Wita banyak yang kaget.(SK-04/SK-07/SK-13)