SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Permasalahan air bersih, infrastruktur dan penerangan atau listrik, masih menjadi topik utama saat dilaksanakan reses oleh anggota DPRD Kutim di daerah pemilihan masing-masing. Hal tersebut juga yang dirasakan Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, saat dirinya menggelar reses di Dapil III yang menjadi wilayah pemilihannya, belum lama ini.
“Di Dapil saya pada saat saya turun reses belum lama ini, permasalahan yang ada adalah seputar air bersih. Karena masyarakat yang berada di wilayah pelosok, pasti sangat memerlukan ketersediaan air bersih dan tentu belum terjangkau PDAM,” ucapnya.
Lanjut Arfan, tidak ketinggalan permasalahan infrastruktur juga menjadi perhatian dan keluhan masyarakat. “Ada sejumlah usulan terkait infrastruktur jalan, baik perbaikan jalan yang ada maupun permintaan jalan tani. Tentu permasalahan infrastruktur ini, terkait kemudahan akses transportasi bagi masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan Arfan, yang tidak kalah penting adalah terkait penerangan atau listrik. Sejumlah desa di dapilnya, ternyata masih belum bs menikmati listrik dari PLN. Tentunya ketiga usulan masyarakat ini akan menjadi program yang akan diusulkan kepada pemerintah, terutama melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini.
“Penerangan atau listrik juga menjadi permintaan masyarakat. Sebab masih ada sejumlah desa yang belum bisa menikmati listrik dari PLN. Biasanya mereka hanya menggunakan mesin genset atau mesin diesel dong feng. Jadi ketiga usulan masyarakat ini akan coba kita dorong dan masukkan dalam program kerja pemerintah, melalui Musrenbang nanti,” ucapnya.(Advetorial/Admin)