SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Kader Posyandu memiliki peran besar dalam memberikan akses layanan kesehatan dasar, serta memperkuat upaya preventif dan promotive di Tingkat terkecil dalam lingkungan tempat tingga atau di setiap RT (Rukun Tetangga).
Karena besar dan pentingnya peran kader Posyandu tersebut, maka diperlukan perhatian dan dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali di tingkat Desa. Dukungan dan perhatian tersebut diharapkan hadir dalam setiap kegiatan para kader posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal menyebutkan jika bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh pihak Desa, bisa berupa uang transfortasi bagi kader posyandu yang telah berkontribusi banyak dalam upaya kesehatan masyarakat.
“Dukungan dari Desa sangat penting untuk memastikan kader posyandu dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Ini bukan hanya tentang keberlanjutan kegiatan, tetapi juga pengakuan atas dedikasi mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat,” ujar Bahrani kepada wartawan saat ditemui di Hotel Royal Victoria Sangatta, Jumat (5/7/2024).
Lanjut Bahrani, saat ini sudah ada nota kesepahaman (MoU) antara tiga kementerian, yakni Kementerian Desa dan Daerah Tertingal, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri, yang mendukung langkah ini. MoU tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk koordinasi dan dukungan bagi kader posyandu. Untuk merealisasikan hal tersebut, dirinya akan segera berkoordinasi dengan pihak Desa.
“Kami akan terus melakukan komunikasi dengan pihak Desa agar mereka dapat memberikan bantuan transportasi bagi kader posyandu. Ini penting agar para kader dapat menjangkau masyarakat dengan lebih baik,” tambahnya.
Selain itu, Bahrani juga menganggap perlu adanya pengembangan posyandu di tingkat RT, guna memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, serta memperkuat upaya preventif dan promotif di lingkungan terkecil.
“Kami ingin ke depan ada posyandu di setiap RT. Ini akan sangat membantu dalam memantau kesehatan warga secara lebih dekat dan menyeluruh. Selain itu, kami juga akan terus menggalakkan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mendorong gaya hidup sehat,” jelasnya.(Red-SK/ADV)