SANGATTA,Suara Kutim.com
Kualitas gedung sekolah di SMP Negeri 1 Sangatta diragukan, pasalnya baru enam bulan dibangun dan digunakan bulan April lalu, ternyata sudah rusak terutama lantai dua. Kerusakan itu menyebabkan aktifitas belajar bagi kelas 8 D terpaksa dipindah ke mushola.
Pantauan wartawan, selain plafon ambruk bagian lain juga mengalami kerusakan seperti dinding sudah retak, kemudian pintu WC sjuga rusak sehingga tidak bisa digunakan.
Selain itu, lantai sebagian pecah baik di lantai 1, anak tangga termasuk dalam kelas bahkan sebagian berlubang. “Gedung ini belum setahun, tapi sudah rusak dimana-mana. Plafon tinggal tunggu waktu ambrol,” keluh soerang pegawai sambil menunjuk plafon yang sudah terlihat rusak dan sepertinya juga akan ambruk.
Salah seorang siswa yang belajar di Mushola mengaku sempat menggunakan ruang kelas baru mereka sejak April tahun 2014. Namun usai liburan Desember lalu, harus belajar di mushola khawatir plafon ambruk dan menimpa siswa. “Sejak masuk Januari, kami tidak belajar di ruang kelas yang baru karena takut tertimpa plafon,” kata seorang siswa yang enggan menyebutkan namanya.
Seorang guru yang ditemui tidak bisa menampik adanya kerusakan gedung megah yang ada di jantung Sangatta ini. Bahkan, para guru mempersilahkan wartawan melihat keadaan sebenarnya sebelum dilakukan perbaikan. “Silakan saja lihat sendiri, sekarang mumpung belum diperbaiki silahkan lihat kerusakannya seperti apa,” kata guru tadi seraya menyebutkan selain plafon, gedung yang retak, juga saluran pembuangan air tidak berfungsi.(SK-02/SK-03)