Salah satu Puskesmas di Kutim |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pemkab dan DPRD Kutim belum sepenuhnya memperhatikan masalah kesehatan masyarakat, dalam UU Nomor 36 tahun 1999 tentang kesehatan diwajibkan menyediakan dana minimal sepuluh persen dari APBD untuk pembiayaan kesehatan. Ternyata, di Kutim diperkirakan selama ini tidak sampai satu persen dari APBD yang nilianya lebih Rp3 triliun setiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Aisyah, membenarkan undang-undang kesehatan mengamanatkan pembiayaan kesehatan 10 persen dari APBD, tapi untuk Kutim saat ini mungkin belum sampai 1 persen.
Ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (12/8), Aisyah menyebutkan, Diskes mendapat alokasi anggaran Rp35 miliar atau sekitar 1 persen lebih, dan yang dapat diterima atau digunakan sekitar Rp19 M. “Saya kira teman-teman wartawan dapat menghitung, sementara kebutuhan kesehatan masyarakat setiap tahun terus meningkat,” ungkapnya.
Akibat minimnya anggaran, diakui Aisyah, fasilitas kesehatan berupa bangunan Puskesmas hampir boleh dikatakan belum layak karena kontruksinya masih dari kayu dan bentuk rumah panggung. “Dari dua puluh satu puskesmas, yang sudah permenen baru satu yakni Puskesmas Sangkulirang, yang semi permanen Puskemas Kombeng sedangkan lainnya masih kayu,” ungkap Aisyah.
Ditanya apakah Dinas Kesehatan yang belum usulkan atau program ditolak, Aisyah mengaku sudah mengusulkan namun belum mendapat respon. Disebutkan, melihat kondisi sejumlah Puskesmas . “Tahun ini kami meminta anggaran untuk secara bertahap melakukan pembangunan Puskesmas yang permanen, paling tidak satu puskesmas dengan segala gedung fasilitasnya diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar delapan miliar,” sebut Aisyah.
Diakui, untuk pembangunan permenen seluruh Puskesmas akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 150 miliar. “Sebenarnya tidak terlalu mahal jika dibanding dengan APBD, hanya tergantung apakah pemerintah dan DPRD sepakat kalau ini terealisasi, maka ini lompatan yang sangat bagus untuk penyediaan fasilitas kesehatan di Kutim,” jelas Aisyah. (SK-02)