SANGATTA,Suara Kutim.com (22/9)
Jamaah Haji asal Kutai Timur (Kutim) Selasa (22/9) sore sudah berada di Arafah dan menempati 12 tenda bersama jamaah haji Kloter 7 Balikpapan lainnya. Samsuri Bakri – TPHD Kutim menerangkan semua jamaah haji Kutim berada di Arafah dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan wukuf, Rabu (23/9) besok.
Samsuri Bakri melalui pesan singkat pukul kepada Suara Kutim.com, menerangkan pemberangkatan jamaah ke Arafah dibagi dalam tiga kelompok karena kawasan Arafah umumnya menjelang wukuf sudah padat sehingga kendaraan seperti bus tidak bisa bergerak cepat meski jarak Makkah – Arafah yang hanya 21 Km.
Disebutkan, untuk jarak 21 Km rombongan Kloter 7 Balikpapan baru tiba di Arafah pukul 15.00 Wita atau pukul 20.00 Wita. “Memang cukup melelahkan, keadaanya berbeda saat ketika kami meninjau Arafah beberapa waktu lalu,” jelas Samsuri.
Ia menyebutkan, keadaan Arafah menjelang ashar sudah berubah dimana keadaannya menjadi serba putih karena jamaah yang datang menggunakan ihram. Dijelaskan, sebelum berangkat ke Arafah semua jamaah diingatkan pembimbing haji untuk berniat ihram namun melakukan amalan sunah lainnya seperti bersih-bersih diri.
Meski wukuf baru dimulai Rabu (23/9) siang atau setelah shalat dzuhur, namun semenjak memakai ihram semua jamaah diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama berihram seperti bertengkar atau berkelahi, membunuh binatang termasuk mematah pepohonan. “Jangankan bertengkar mencabut bulu dan memakai wewangian termasuk sikat gigi saja tidak diperbolehkan,” ujar Samsuri seraya menerangkan kondisi cuaca di Arafah bertambah panas.
Menghindari kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya, Kementrian Agama melalui petugas mengingatkan jamaah rutin minum air serta menghindari makan makanan yang bisa menyebabkan batuk seperti buah anggur. (SK-04/SK-12)