SANGATTA (10/1-2019)
Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Kudungga, mulai Kamis (10/1) berkapasitas 100 liter perdetik, beroperasi. Melalui IPA Kudungga, cakupan layanan PDAM Kutim untuk Sangatta Selatan dan Sangatta, bisa mencapai 95 persen.
Bupati Kutim Ismunandar dihadapan sejumlah pejabat diantaranya Wabup Kasmidi Bulang, COO KPC Muhammad Rudi serta anggota Forkominda, mengakui selama kepemimpinnannya masalah air, listrik dan infrastruktur jalan menjadi perhatian utama.
Ia bangga, IPA Kudungga Tahap kedua yang dibangun dengan cara multy years, pelaksanaanya tepat waktu dan dirasakan masyarakat. “Pemkab Kutim terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat seperti seperti air bersih. Saya bersyukur, IPA Kudungga Tahap II dapat diselesaikan tepat waktu. Karena,IPA Kabo telah mampu memberikan pelayanan air bersih untuk Kota Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sehingga cakupan layanan bisa lebih luas termasuk warga masyarakat yang berada jauh dari jangkaun saat ini,” ungkapnya.
Peningkatan kapasitas IPA Kudungga yang bisa menghasilkan air bersih berkapasitas 100 liter perdetik, tidak terlepas dari peran PT Kaltim Prima Coal (KPC). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Aswandini Ekatirta menerangkan, air dari IPA Kudungga selama ini mengalir dengan kecepatan 50 liter per detik, sedangkan pasokan airnya disalurkan PT KPC dari kolam Kenyamukan dengan kecepatan 100 liter per detik.
Proyek IPA Kudungga Tahap II senilai Rp45 M ini dikerjakan PT Persada
Nusantara Perdana dengan konsultan pengawas CV Mega Jasa, merupakan proyek yang
diakui Ismu membanggakannya karena bisa memenuhi kebutuhan warga Kutim. “Alhamdulillah, cita-cita kami bisa terwujud
karenanya terimas kasih kepada semua pihak terutama KPC dan jajaran PT Persadan
Nusantara Perdana yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,
“ kata Ismu sebelum memencet tombol serine tanda dimulainya pengoperasian IPA
Kudungga berkapasitas 100 liter perdetik.(SK11)