SANGATTA,Suara Kutim.com (1/4)
Manajemen yang baik akan mewujudkan usaha yang baik dan sehat, menjadi wirausaha tidak harus dengan besar tetapi mulai dari kecil seraya meningkatkan kemampuan SDM serta modal. Keberhasilan pengusaha-pengusaha besar sekelas almarhum Bob Sadino, Jos Sutomo serta beberapa pemilik mini market di Sangatta, kesemuanya bangkit dan besar dari usaha kecil namun serius.
Kalimat-kalimat motivasi itu disampaikan dengan halus oleh Asisten Administrasi Edward Azaran saat menyampaikan pengarahan dihadapan puluhan peserta pelatihan kewirausahaan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kutim. “Membangun usaha harus dari kecil dan memerlukan kerja keras dan serius, jika tidak akan gagal ditengah jalan,” kata peraih gelar doktor ekonomi pada sebuah universitas ternama di Bandung.
Edward menaruh harapan peserta bisa menjadi wirausaha yang mumpuni terutama dalam menghadapi MEA 2015. “Dengan MEA semua pihak dituntut untuk memiliki kemampuan yang maksimal untuk bersaing. Terutama dunia usaha, harus bisa bersaing dengan wirausaha negara lain,” pesannya.
Ia menyebutkan, banyak variable yang mempengaruhi usaha bisa berkembang yakni daya saing. Diungkapkan, semua pelaku usaha akan berhadapan dengan persaing. “Pengusaha harus kuatkan tekad, luruskan niat, kuasai ilmunya dan terakhir doa. Kalau pilar-pilar tersebut kuat, maka akan muncul pengusaha besar di Kutim. Jadi pengusaha, kalau mimpi jangan pendek tapi yang panjang,” imbuh Edward.
Hal senada disampaikan Sudiyanti dari Corner Kewirausahaan dan UMKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Kabid Industri, Eri Mulyadi menyebutkan pelatihan yang melibatkan sejumlah pelaku usaha ekonomi lemah ini bertujuan meningkatkan kapasitas IKM di Kutim. “Pelatihan teknis dan managerial, dengan materi bagaimana membangun jiwa kewirausahaan, seluk beluk wirausaha dan manajemen usaha kecil,” terangnya.
Selama dua hari, peserta selain diberi materi juga diajak berbagi pengalaman serta diskusi termasuk simulasi dalam mengelola sebuah usaha.(SK-07)