SANGATTA (30/4-2018)
Meski air Sungai Sangatta sudah turun sehingga kawasan banjir mengering, namun Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Syafruddin Syam megingatkan masyarakat waspada terhadap kemungkinan adanya kenaikan volume air Sungai Sangatta, dalam beberapa hari kedepan, mengingat dalam dua hari kedepan terjadi bulan purnama besar yang mempengaruhi kondisi air laut.
Menurutnya, kewaspadaan masyarakat merupakan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi peningkatan curah hujan dan air laut naik sehingga wagra tidak kaget kembali mengalami banjir. “Saat ini bulan sedang purnama, jika purnama biasanya disertai pasang air laut nah jika terjadi hujan di hulu Sungai Sangatta maka kawasan Sangatta akan menjadi titik temu sehingga terjadi banjir, demikian di Bengalon,” beber Syafruddin.
BPBD Kutim, dijelaskannya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) terus melakukan pemantauan kondisi Sungai Sangatta sejak beberapa hari lalu karena ketika banjir mulai terjadi, sejumlah tim diterjunkan bersama Basarnas, PMI, Tagana dibantu Polres, Lanal, serta Kodim Sangatta.
Ia mengakui, TRC kini masih ditempatkan di titik pantau untuk melakukan pemantauan ketinggian air dalam tiga hari kedepan. (SK3)
