SANGATTA (28/4/2020)
Seekor buaya berukuran panjang 1,5 meter, muncul di saluran air perumahan Graha Tama Indah (GTI) Jalan Padat Karya, Sangatta Utara, Senin (27/4) malam. Buaya yang diamankan warga ini, jenis buaya muara (Crocodylus porosus).
Kemunculan mosnter Sungai Sangatta ini, sontak membuat warga perumahan GTI, menangkapnya. Proses penangkapan buaya ini pun tidak memakan waktu lama. Hanya membuat jerat alakadarnya dari tali nylon yang biasanya digunakan sebagai tali jemuran.
“Buaya ini memang sejak Sabtu (25/4) malam, muncul. Namun saat akan ditangkap, berhasil kabur. Hingga akhirnya malam ini tidak disangka, ternyata muncul kembali dan alhamdulilah dengan peralatan seadanya akhirnya (buaya, red) bisa kami tangkap,” ucap Lutfi dan Aga, warga perumahan GTI kepada wartawan.
Ditambahkan Aga, sejak kemunculan buaya di parit perumahan yang kebetulan tepat berada di samping rumah tempat tinggalnya, membuat warga was-was. Pasalnya, selain banyaknya hewan peliharaan yang sering mondar-mandir di pinggir parit, terutama kucing, juga dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak kecil warga perumahan yang memang suka bermain di area perumahan.
“Karena memang letak lokasi perumahan tidak terlalu jauh dari muara laut, sehingga diyakini memang merupakan habitat buaya muara. Tidak jarang, warga menyaksikan penampakan buaya, dengan berbagai ukuran. Ada yang masih anakan dan ada pula yang hampir dewasa, seperti yang kami tangkap malam ini. Namun hingga saat ini, warga memang belum pernah melihat buaya dengan ukuran lebih besar atau indukan. Mengingat bahayanya, terutama membahayakan keselamatan warga dan anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi perumahan, akhirnya kami berinisiatif dan memberanikan diri untuk menangkapnya,” jelas Aga.
Usai ditangkap, buaya yang sudah dikenal keganasannya ini diserahkan kepada petugas pemadam kebakaran, yang memang datang setelah dihubungi warga. Meski diyakini masih ada keberadaan buaya lainnya, namun warga perumahan berharap hewan buas ini tidak lagi muncul di sekitar lokasi perumahan.
“Kami berharap tidak ada lagi buaya yang muncul di sekitar lokasi perumahan. Karena jika menampakkan diri, maka terpaksa kami tangkap kembali, demi keselamatan warga,” pungkas Aga.(SK3)