Beranda hukum Pasien DP Wafat, Statusnya Belum Pasti Terpapar Corona

Pasien DP Wafat, Statusnya Belum Pasti Terpapar Corona

0

Loading

SAMARINDA (28/4-2020)

            Seorang PDP di Samarinda, Selasa (27/4) dinihari tadi meninggal dunia, namun statusnya belum pasti positif terpapar Virus Corona. Meski demikian, PDP yang masih berusia 13 tahun ini, dimakamkan dengan standar Protokol Kesehatan. “PDP meski hasil rapid test reaktif kemudian meninggal dunia, maka statusnya belum disebut sebagai positif terkena Virus Corona karena penetapan positif harus melalui swab,” terang Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak.

            Andi Ishak menyebutkan pasien yang diketahui warga Samarinda, dirawat di RSU AW Syahrani Samarinda sejak Ahad (26/4) dengan gangguan kesehatan sesak nafas. Berdasarkan rawat kesehatannya, lanjut Andi Ishak, almarhumah diketahui  mengalami gagal ginjal dan penyakit pemberat lainnya.

            Jubir Gugus Tugas Percepatan Pemberantasan Covid 19 Kaltim ini mengungkapkan, pasien yang sudah dimakamkan tim BPBD ini, diduga ada kontak erat dengan ayahnya yang juga masuk program PDP. “Ayahnya saat dites menggunakan RT, hasinya reaktif juga. Ayahnya baru dari Kalsel serta beberaap daerah lain di Kaltim sehingga menjalani karatina,” beber Andi Ishak.

            Lebih jauh, Andi Ishak menambahkan warga masyarakat yang  masuk PDP belum bisa dinyatakan positif Corona apabila belum ada hasil pemeriksaan lanjutan karena hasil RT belum menjadi patokan. “Hasil rapid test, akan dilakukan tes dua kali dengan jarak waktu lebih sepekan selain itu untuk lebih valid dilakukan swab sayangnya harus ke luar Kaltim yakni Surabaya atau Jakarta,” bebernya.(SK8)