Presiden SBY Memberi Ucapan Selamat Kepada Isran Noor |
MALANG, Suara Kutim.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap sektor pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan menjadi ujung tombak kemajuan Indonesia ke depan. Saat membuka, Pekan Nasional (Penas) XIV kontak Tani Andalan (KTNA), Sabtu (7/6) sore di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, ia menilai sektor pertanian merupakan sektor terpenting yang tidak bisa dilupakan seluruh anak Bangsa Indonesia.
Dihadapan sekitar 35 ribu peserta KTNA, Presiden SBY menaruh harapan kualitas SDM dan lahan untuk pertanin, perikanan serta kehutanan ditingkatkan sehingga Indonesia bisa kembali menjadi negera yang berswasembada beras.
Sebagai bentuk penghargaan kepada petani dan nelayan, Presiden SBY yang sebelumnya di Batam untuk membuka MTQ Nasional, secara khusus menyampaikan penghargaan kepada petani dan nelayan. “Sumbangan petani dan nelayan untuk meningkatkan produktivita serta dalam upayanya mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di Indonesia harus diapresiasi dan dijunjung tinggi,” kata Presiden SBY.
Menurut Presiden SBY, jumlah penduduk dunia terus meningkat yang berdampak langsung dengan ketersediaan kebutuhan pangan dunia juga meninggi termasuk di Indonesia. “Ke depan tambahan pangan dan energi hingga tujuh puluh persen, karena itu swasembada pangan di Indonesia harus terus ditingkatkan,” pintanya.
Selama berada di salah satu kabupaten lumbung beras di Jatim ini, Presiden SBY juga meluncurkan Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) selain itu bertatap muka dengan petani dan nelayan serta menyerahkan penghargaan Bintang Maha Putra, Satya Lencana Pembangunan, dan Satya Lencana Wirakarya kepada tokoh masyarakat, adat, agama, pemerhati, pakar, ilmuwan, penyuluh pertanian, dan para pejabat pemerintah di bidang pertanian, kelautan dan perikanan, diantranya Bupati Kutim Isran Noor.
Keterangan yang dihimpun Suara kutim. com, Penas XIV selain diikuti petani dan nelayan se Indonesia juga diikuti perwakilan petani dan nelayan dari Jepang, Asia Pasifik, dan duta besar negara-negara sahabat. Selama Penas berlangsung, berbagai kegiatan digelar terutama dalam meningkatkan kerjasama antarpetani dan nelayan . (SK-05)