SANGATTA (20/6-2017)
Bupati Kutim Ismunandar tidak bisa menyimpan kegeramannya mendengar PT KPP enggan memperbaiki pipa PDAM yang pecah akibat penambangan. Kegeraman Ismu, ditumpahkan dengan memerintahkan dinas terkait termasuk Satpol PP untuk melakukan pemeriksaan. “Jika kuat dan tidak mau memperbaiki, segera koordinasi dengan Polisi jika perlu hentikan aktifitas PT KPP,” perintah Ismu.
Menurut Ismu, kehadiran PDAM di Kaliorang sudah lama diidamk-idamkan masyarakat karena jika kemarau mereka kesulitan mendapatkan air. “Jangankan air bersih, air biasa saja untuk mandi susah sekali mereka. Beruntung IPA Kaliorang sudah dibangun Pemprov Kaltim, kini tinggal mengembangkan jaringan kepada masyarakat, tapi jika pipanya pecah dan pelakunya tidak mau memperbaiki kita cabut saja ijinnya,” tandas Ismu.
Dalam kacamatanya, meski pipa yang dibangun berada dalam areal tambang PT KPP tapi apa yang dibangun PDAM itu untuk keperluan orang banyak. Tak heran, selain melakukan pembinaan kepada PT KPP, Ismu berharap kerusakan pipa induk dilakukan penyeledikan apakah tak sengaja atau memang disegaja. “Satpol PP lakukan pembinaan serta berkoordinasi dengan Polisi, sehingga ada penyelesaian cepat karena akibat pipa pecah sudah dua bulan air tak mengalir bahkan warga yang mau udhu saja susah sehingga kembali menggunakan air pompa yang bau tanah itu,” beber Ismu.
Sebelumnya Direktur PDAM Kutim, Aji Mirni Mawarni menerangkan akibat kerusakan pipa induk PDAM Kaliorang, operasi PDSAM harus berhenti . ia mengakui, pemasangan pipa induk IPA Kaliorang masuk dalam area perusahaan PT KPP.
Kerusakan pipa induk PDAM Kaliorang tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kaliorang karena PT KPP tidak mau bertanggung jawab melakukan perbaikan. “PDAM hanya minta dilakukan perbaikan saja, selain itu jika beraktifitas lagi sebaiknya hati – hati karena bisa mengenai pipa. Apa yang dilakukan PDAM tiada lain untuk kepentingan orang banyak yakni masyarakat Kaliorang yang ingin mendapatkan air bersih seperti masyarakat lainnya terutam di kota,” ungkap Mawar seraya menambahkan saat kemarau masyarakat Kaliorang kesulitan mendapatkan air jika ada harus membeli mahal.(SK2/SK3/SK11)