SANGATTA,Suara Kutim.com (11/10)
Menginjak usia 17 tahun diibaratkan seorang manusia, Kutai Timur menginjak remaja. Tentu jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya di Kalimantan Timur (Kaltim), Kutai Timur masih belia.
Namun dengan umur yang masih muda tersebut, Kutai Timur mampu mengejar segala ketertinggalan dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Bupati Ismunandar, usai menyampaikan pidatonya pada Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kutim ke-17, pagi tadi, di Gedung DPRD Kutim, Senin (11/10) mengaku dalam usia yang muda Kutim juga masih dihadapkan berbagai masalah yang harus dituntaskan seperti masalah air bersih, listrik serta jalan yang belum memadai.
Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Mahyunadi, diungkapkan banyak harapan masyarakat agar Kutai Timur lebih baik dan maju lagi, terutama dalam perbaikan pembangunan. “Dengan capaian prestasi Kutim saat ini sudah menjadi bukti bahwa dengan adanya partisipasi masyarakat dalam mendukung pemerintah dan menyokong pelaksanaan pembangunan,” kata Ismunandar seraya menambahkan Kutim terus berbenah dan eksis.
Ismu menambahkan, pemkab tetap membuka pintu saran dan kritik masyarakat agar menjadi kontrol pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan benar.
Diakuinya, di usia 17 tahun banyak hal-hal yang menjadi evaluasi bersama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur ke depan, diantaranya perlu pembenahan dan peningkatan di bidang pelayanan masyarakat terutama di bidang kesehatan serta pemenuhan kebutuhan listrik dan ketersedian air bersih bagi masyarakat Kutim,” ujar Ismu dalam sidang yang dihadiri Wabup Kasmidi Bulang.
Seusai sidang, Ketua DPRD Mahyunadi memotong nasi tumpeng kemudian diberikannya kepada Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang sekaligus ucapan selamat dari pimpinan dewan lainnya.(SK3/SK13)
